BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa memberi materi dalam kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Asosiasi Petani Teh Indonesia (APTEHINDO) pada Jumat (20/7/2023).
Kegiatan diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Pengolahan Hasil Pertanian Desa Sikembang Batang, dan diikuti 200 petani pucuk teh.
Pembinaan Ketenagakerjaan ini dilakukan dalam rangka memastikan aturan ketenagakerjaan berjalan di perusahaan sebagai bentuk perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja. Sekaligus dalam rangka pencegahan konflik internal perusahaan maupun antarpekerja.
Baca Juga:Seleksi Calon Taruna Poltekip dan Poltekim Masuki Tahap Ujian Psikotes, Kemenkumham Jateng Fasilitasi 136 Orang CatarRibuan Guru TPQ Khataman Akbar dalam Rangka Gema Muharram 1445 H
“Hal ini kita lakukan agar para petani pucuk teh paham terkait bagaimana aturan ketenagakerjaan yang semestinya di sebuah perusahaan, sekaligus kita lakukan pemeriksaan dengan pihak perusahan,” jelas Caswiyono dalam siaran persnya.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan petani pucuk teh yang hadir mengadukan nasib mereka saat ini. Mereka masih dihadapkan dengan permasalahan yang membutuhkan solusi.
Permasalahan dimaksud, di antaranya adalah upah murah yang tidak sesuai standar, tunggakan pembayaran pucuk teh, dan terkait hak kepemilikan kebun para petani.
Menurut Caswiyono, persoalan-persoalan tersebut membuat pihaknya sebagai Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan merasa terpanggil, untuk ikut mencarikan solusi.
“Saya merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi para petani, karena ada aturan ketenagakerjaan yang mengaturnya,” jelas Caswiyono.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker, Yuli Adiratna, SH, M.Hum. Hadir pula Perwakilan dari PT Pagilaran Batang serta Ketua APTEHINDO Provinsi Jateng Kasmuri.
Menurut Caswiyono, terjadinya dialog publik antara petani pucuk teh dengan pihak perusahan PT Pagilaran Batang menjadi upaya tepat untuk mencari titik temu dan solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi.
Baca Juga:Tonggak Sejarah Baru! Tugu Perjuangan Kota Pekalongan Diresmikan, Dihadiri Kasad Jenderal Dudung dan Dimeriahkan Atraksi Terjun PayungAda Tank AMX 13 dan Meriam di Sebelah Tugu Perjuangan Pekalongan yang Akan Diresmikan Hari Ini
“Saya minta agar Dirjen untuk datang melihat langsung persoalan yang dirasakan para petani teh di sini agar bisa menyampaikan beberapa pesoalannya, dan pihak perusahaan juga mendangarkan suara para petani,” pungkas Caswiyono. (*)