Pemkab Pekalongan Salurkan Bantuan Sosial dan Hibah Modal Usaha

Bantuan Sosial
0 Komentar

Memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-76, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pekalongan menyalurkan bantuan sosial dan hibah modal usaha kepada sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Penyaluran dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam acara jalan sehat Hari Koperasi Nasional Ke-76 Tingkat Kabupaten Pekalongan yang berlangsung di Halaman Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Kecamatan Kajen.

Dalam kegiatan tersebut, bantuan sosial yang disalurkan berupa satu buah gerobak dan fasilitasi pendampingan perijinan kepada Barisan Serbaguna Santri Pekalongan. Selain itu, juga disalurkan hibah modal usaha dan fasilitasi pendampingan perijinan kepada Dekopinda Kabupaten Pekalongan, Paguyuban Barisan Serbaguna Santri Pekalongan, Paguyuban Komunitas Pedagang Kecil dan Usaha Mikro Sejahtera Pekalongan, Paguyuban Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Paguyuban Pedagang lintas Sekolah Kabupaten Pekalongan, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima Kedungwuni.

Baca Juga:Jelang Pemilu, Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan Minta Ormas Turut Jaga KondusivitasPolsek Karanganyar Dampingi Pembagian BLT DD Tahap II Desa Kutosari

Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutannya pada kegiatan jalan sehat menyampaikan bahwa di Kabupaten Pekalongan terdapat kurang lebih 100 koperasi yang sehat. Ia berharap koperasi yang sehat ini dapat terus berkembang dan memberdayakan seluruh anggotanya agar sejahtera.

Lebih lanjut, Fadia juga memberikan perhatian khusus untuk koperasi yang masih kurang sehat di Kabupaten Pekalongan. Ia berharap agar koperasi yang kurang sehat dapat segera pulih, “Mudah-mudahan mulai hari ini akan berkembang menjadi lebih baik lagi. Yang kurang sehat nanti saya minta agar dinas ikut memantau kenapa masih kurang sehat. Nanti biar bisa kita sikapi bersama,” ujarnya.

Fadia menekankan bahwa peran koperasi di Kabupaten Pekalongan sangat penting dalam membantu masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, keberadaan koperasi sangat membantu perkembangan UMKM di daerah, “Dengan adanya koperasi ini, sangat membantu para UMKM Kabupaten Pekalongan dan UKKM Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Ia juga meyakini bahwa jika koperasi berjalan dengan baik, para anggotanya akan menjadi makmur dan terhindar dari pinjaman online dan rentenir yang merugikan. “Karena pinjaman-pinjaman seperti itu bukan membuat tambah sehat tapi membuat tambah berantakan karena awalnya enak ujung-ujungnya semuanya pasti berantakan karena bunganya berlipat-lipat diluar kendali kita semua,” tegasnya.

0 Komentar