Pemkot Mendorong Keluarga Penerima Manfaat PKH Berani Jadi Entrepreneur

entreprenuer
PELATIHAN - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengikuti pelatihan mindset entrepreneur bagi KPM PKH bersama Rumah BUMN di Aula Kantor Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Rabu (25/9/2024).
0 Komentar

PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) dari Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mengubah pola pikir (mindset) agar berani menjadi seorang pengusaha (entrepreneur).

Demikian terungkap pelatihan mindset entrepreneur bagi KPM PKH bersama Rumah BUMN di Aula Kantor Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Rabu (25/9/2024).

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi melalui Kepala Bidang Dayalinjamsos, Ahmad Husni menjelaskan bahwa, kegiatan ini diinisiasi oleh pendamping PKH agar penerima bansos bisa termotivasi untuk mengubah mindsetnya lebih mandiri dan lebih sejahtera dengan dilatih berani menjadi seorang pengusaha (entrepreneur) from zero to hero. Sehingga, nantinya mereka tidak memerlukan bantuan lagi dan mengalihkan bantuan kepada masyarakat miskin lainnya yang belum menerima bantuan sosial apapun.

Baca Juga:GNB Kelurahan Medono Deklarasikan Pemenangan Paslon UTAMAPeringati Maulid Nabi, Walikota Aaf Ajak Pegawai Teladani Sifat Rasulullah SAW

“Untuk bisa mandiri, maka kami mengupayakan mereka mencari tambahan penghasilan sendiri. Harapan kami mereka tidak harus lagi menggantungkan kehidupannya terhadap bantuan sosial. Salah satu upayanya kami fasilitasi pelatihan keterampilan agar bisa berusaha dan berdaya,”ucapnya.

Menurut Husni jika secara mindset mereka sudah merasa tidak berdaya, maka tidak akan tergerak untuk berusaha. Mindset ketidakberdayaan inilah yang harus dihilangkan. Padahal, secara kodratnya manusia sudah diberikan kemampuan dan kelebihan masing-masing.

“Penerima bansos mindsetnya jangan tetap sebagai masyarakat yang kurang mampu terus dan bergantung pada bansos serta tidak akan bisa menjadi orang yang sejahtera. Mindset itu harus dihilangkan. Jika manusia itu mau berusaha bangkit dan bergerak maju pasti dijamin akan mampu mencari penghidupannya sendiri tidak hanya bergantung pada bansos,”tegasnya.

Pada pemberian pelatihan ini, para pendamping PKH telah memetakan potensi dan minat dari KPM PKH binaannya untuk dibantu pelatihan dan pendampingan keterampilan usaha. Hal ini tentu mendukung mereka memiliki usaha dan meningkatkan penghasilan mereka dari semula yang belum sejahtera menjadi lebih sejahtera atau bahkan bisa menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya.

“Beberapa kali kami sudah kerjasama dengan Rumah BUMN, namun untuk kali ini murni dari inisiati dari para pendamping PKH supaya KPM yang mereka dampingi bisa semakin sejahtera dan graduasi. Selain itu, kami juga telah bersinergi dengan dinas terkait lainnya untuk memberikan fasilitasi penerima bansos berbagai macam pelatihan seperti dengan Dindagkop-UKM, DKP, Dinperpa, dan sebagainya,”terangnya.

0 Komentar