Pemkot Pekalongan Dorong Olahan Tahu Menjadi Sempolan, Keripik, Nugget, Pizza tahu dan Sebagainya

olahan tahu
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid berfoto bersama dengan pengrajin tahu dalam kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Kapasitas Pelaku Usaha IKM Tahu Sokoduwet di Hotel Horison Kota Pekalongan, kemarin. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

“Karena banyak dikonsumsi masyarakat, sudah pasti pangsa-pangsanya ada dan tidak perlu dropping tahu dari daerah lain. Tinggal kendala terkait kenaikan harga kedelai, dan sebagainya, kami tetap dampingi dan support terus. Mudah-mudahan hal ini menjadi inovasi selanjutnya untuk bisa dikenalkan secara meluas. Sehingga, kota ini tidak hanya dikenal akan kampung batiknya, sektor perikanan, atau kampung tempe saja, melainkan pengembangan kampung tahu ini tetap harus dilakukan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) menerangkan bahwa, dari data Dinperinaker, para pengrajin tahu Sokoduwet ini, dalam produksi usahanya bisa menghabiskan bahan dasar tahu yakni kedelai sekitar 2,5 ton per bulannya. Sehingga, hal ini menjadi potensi produk yang sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan pangan tahu bagi warga Kota Pekalongan dan mensupply ke pasar-pasar yang ada.

“Harapan kami, sentra kampung tahu Sokoduwet ini bisa berkembang, para pengrajinnya bisa semakin tumbuh usaha dan omsetnya, serta kebutuhan pangan produk tahu di pasar-pasar bisa terpenuhi dari Kampung Tahu Sokoduwet ini,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar