PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Menengah Kecil (Dindagkop-UKM) setempat kembali menggelar operasi pasar murah, tersebar di 27 lokasi kelurahan di Kota Pekalongan.
Operasi pasar murah ini mulai dilaksanakan pada Senin (16/1/2023), hingga 26 Januari 2023 mendatang, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hari pertama pasar murah digelar di dua lokasi, yakni di Kelurahan Podosugih, Kelurahan Medono, Kelurahan Pringrejo, dan Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, pada Senin (16/1/2023).
Baca Juga:Berikut Jadwal Rangkaian Acara Menyambut Tahun Baru Imlek 2574 di Klenteng Po An Thian Pekalongan75.083 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag, Cek Daftarnya di Sini
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Junaenah mengatakan operasi pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga yang lebih miring di tengah kenaikan harga sejumlah komoditi atau inflasi.
Untuk bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok di lokasi pasar murah, warga harus membawa kupon yang telah dibagikan oleh masing-masing kelurahan setempat.
“Pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah yang dimulai hari ini hingga 7 hari kerja mendatang, kami bekerja sama dengan PT BULOG sebagai penyedia komoditi, kelurahan menyediakan lokasi dan mendistribusikan kupon untuk warga yang berhak membeli,” kata Junaenah.
Junaenah menyebutkan, ada 500 paket sembako yang disediakan di masing-masing titik lokasi kelurahan.
Setiap harinya ada 4 lokasi operasi pasar murah yang terbagi dalam 2 shift yakni 2 kelurahan shift pagi, dan 2 kelurahan shift siang.
“H-2 pelaksanaan operasi pasar murah, kami sudah bagikan kupon ke kelurahan untuk selanjutnya diserahkan ke masing-masing warga,” kata Junaenah.
Adapun paket sembako yang dijual di operasi pasar murah ini yakni beras premium 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Masyarakat penerima manfaat hanya cukup membayar Rp55 ribu/paketnya.
Baca Juga:Ratusan Warga Serbu Pengobatan Gratis PDI Perjuangan Kota Pekalongan di Boyongsari Panjang BaruH Muhtarom Kembali Terpilih Jadi Ketua PCNU Kota Pekalongan Masa Khidmat 2023-2028
Junaenah menyampaikan bahwa Pemkot Pekalongan melalui Dindagkop-UKM memberikan subsidi dari seluruh komoditi yang terjual sebesar Rp25 ribu/paketnya.
Misalnya, harga awal Rp80 ribu perpaket, masyarakat bisa menebusnya dengan Rp55 ribu/paket berisikan 5 kg beras premium, 1 kilo gram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
“Harga di operasi pasar ini lebih murah dibandingkan harga di luar. Kami berharap, operasi pasar murah di 27 kelurahan ini bisa membantu masyarakat terutama warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.