Pemuda Bawa Sajam dan Curi Kotak Amal di Mushola Babul Jannah, Warga Berhasil Gagalkan Aksi Pencurian

Pemuda Bawa Sajam dan Curi Kotak Amal di Mushola Babul Jannah, Warga Berhasil Gagalkan Aksi Pencurian
CURI KOTAK AMAL: HS (41), warga Kota Padangsidimpuan, diamankan saat mencoba mencuri kotak amal di mushola di Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.CO.ID, WONOKERTO – Seorang pemuda berinisial HS (41) asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, yang kini tinggal di Pekalongan, berhasil diamankan oleh Polsek Wiradesa setelah ketahuan mencoba mencuri kotak amal di Mushola Babul Jannah, Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis siang, 3 Oktober 2024, dan berhasil digagalkan oleh warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku.

Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, percobaan pencurian ini terungkap setelah seorang warga, Fatkhurrohman (53), diberitahu oleh Muqorrobin Hafidz (26) tentang kotak amal di mushola yang sudah tidak berada di tempatnya.

Baca Juga:Investor Asing Terus Berdatangan, KIT Batang Sudah Bukukan Investasi Rp 16 TriliunDipimpin Plt, Kinerja Satpol PP Justru Gaspol

“Pada Kamis siang itu, Muqorrobin menanyakan kepada Fatkhurrohman mengenai keberadaan kotak amal yang biasanya ada di mushola. Setelah ditelusuri, ternyata benar kotak amal tersebut hilang dari tempatnya,” kata Iptu Maman dalam keterangannya, kemarin.

Mendengar laporan tersebut, Fatkhurrohman segera memeriksa kondisi mushola yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

Dalam perjalanan ke mushola, ia melihat seorang pria yang mencurigakan, yang belakangan diketahui adalah HS. “Pelaku terlihat sedang mengintip dari dalam mushola, lalu berpura-pura mengambil wudhu.

Setelah itu, ia hendak pergi, namun Fatkhurrohman segera menghampiri pelaku dan menanyakan keberadaan kotak amal tersebut,” ujar Iptu Maman.

Pelaku beralasan bahwa kotak amal sudah ia pindahkan ke dalam mushola. Namun, jawaban tersebut menambah kecurigaan Fatkhurrohman dan warga sekitar.

Ketika pelaku mencoba melarikan diri, warga segera menahannya. Karena mencurigai isi tas yang dibawa HS, warga berusaha membuka tas tersebut.

“Pada saat warga mencoba membuka tas pelaku, HS sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

Baca Juga:Ponpes Muhammadiyah Assalam Kajen Tekad Tekan BullyingKreatif Sejak Dini, Siswa KB Ribathul Mubtadiin Terban Belajar Buat Batik Shibori

Namun, dalam upaya tersebut, tas pelaku terjatuh dan terbuka. Di dalamnya terdapat senjata tajam serta beberapa pecahan uang, yang diduga merupakan hasil dari kotak amal yang hendak dicuri,” jelas Maman lebih lanjut.

Setelah penemuan tersebut, warga langsung membawa HS ke balai desa setempat dan menghubungi pihak kepolisian untuk segera menangani kasus tersebut.

Petugas Polsek Wiradesa tiba beberapa saat kemudian dan langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa senjata tajam dan uang pecahan.

0 Komentar