Kenapa Latihan Fisik dengan Jalan Kaki Penting untuk Pencegahan Obesitas pada Remaja? Ini Jawabannya

Pencegahan Obesitas pada Remaja
Latihan Fisik dengan jalan kaki untuk pencegahan obesitas pada remaja. (Freepik)
0 Komentar

Komplikasi psikologis yang dapat terjadi obesitas pada remaja seperti kecemasan, depresi, kurang percaya diri,peningkatan emosional, dan masalah terkait intimidasi dan isolasi sosial.

Pencegahan obesitas pada remaja dengan latihan fisik

Kita mungkin mengenal latihan fisik mulai dari senam aerobik, taebo, zumba, poundfit, bootcamp, bersepeda, lari maraton, triathlon dan sebagainya.

Jalan kaki (Image by jcomp)

Namun ada latihan fisik yang sangat sederhana dan murah meriah yakni dengan jalan kaki.

Baca Juga:Cara Meraih Cuan Tidak Terhingga dengan Paket Internet dan Untung BesarPentingnya Mengelola Waktu yang Baik dan Cara Manajemennya

Jalan kaki merupakan alternatif olah raga yang tanpa biaya,banyak manfaatnya untuk kesehatan, termasuk dalam hal pencegahan obesitas pada remaja, anak, maupun dewasa.

Apabila dilakukan selama 150 menit per minggu efektif dalam mencegah terjadinya penyakit kronis, termasuk obesitas pada remaja.

Menurut peneliti dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, di antara penduduk di negara-negara Asia Tenggara, penduduk Indonesia adalah yang termalas dalam berjalan kaki.

Indonesia menduduki posisi paling buruk dalam hal jalan kaki. Rata-rata setiap orang hanya berjalan kaki sebanyak 3.513 langkah per harinya

Rata rata seperti China, Jepang, Hongkong, Singapura jumlah langkah kakinya rata rata diangka 6000 langkah. Indonesia menduduki peringkat 1 di Asia untuk malas berjalan kaki.

Menurut Althoff, Indonesia menempati posisi menengah dalam daftar kesenjangan aktivitas. Artinya semakin besar kesenjangan di suatu negara, semakin besar pula taraf obesitasnya.

Indonesia berada pada peringkat 17 dalam daftar penduduk obesitas. Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) tahun 2016 menunjukkan penduduk dewasa berusia diatas 18 tahun yang mengalami kegemukan atau obesitas mencapai 20,7% atau lebih dari 40 juta orang.

Baca Juga:Menghayati Heroisme Rakyat Aceh dalam Melawan Belanda demi Meraih Kemerdekaan IndonesiaGampang Sakit? Ayo Simak Cara Mengecek Imunitas Tubuh Berikut Ini!

Sekarang yang banyak itu adalah orang-orang yang gemuk, orang-orang yang tidak bergerak sangat banyak. Maka perlu latihan fisik dengan jalan kaki.

Manfaat latihan fisik dengan jalan kaki

Banyak Manfaat Jalan Kaki (Image by rawpixel.com)

1. Membakar Kalori

Jalan kaki termasuk jenis olah raga kardio, jadi aktivitas ini pun bisa dilakukan dengan tujuan membakar kalori. Maka dari itu, jalan kaki dimasukkan dalam salah satu cara pencegahan obesitas pada remaja yang sangat efektif.

2. Memperkuat jantung

Berjalan kaki setiap hari selama setidaknya 30 menit bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner hingga 19 persen.

0 Komentar