Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Telah Dibuka, Penerima Bansos pun Dapat Ikut Daftar

Pendaftaran Kartu Prakerja
Pendaftaran Kartu Prakerja Tahun 2023 telah dibuka. (IG/@prakerja.go.id)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2023 gelombang 48 telah resmi dibuka sejak 3 Februari 2023. Pendaftaran hanya dilakukan secara daring melalui laman prakerja.go.id.

Melalui akun Instagram @prakerja.go.id, disebutkan bahwa Kartu Prakerja kini bukan Bantuan Sosial (bansos). Jadi, penerima bansos kini bisa ikut daftar Kartu Prakerja.

“Kamu yang selama ini mau belajar tapi tidak bisa daftar karena menjadi penerima bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah, Program Keluarga Harapan, Bantuan Produktif Usaha Mikro, kini bisa daftar!” tulis akun @prakerja.go.id.

Baca Juga:Warga Degayu Kerja Bakti Massal Tangani Dampak Banjir RobBerdedikasi Tinggi, Kompol Willer Napitupulu Terima Kenaikan Pangkat Pengabdian

Untuk yang Siap Belajar, Bukan Mengejar Insentif

Peningkatan beasiswa pelatihan diberikan untuk menjawab kebutuhan kamu yanv membutuhkan peningkatan kompetensi. Artinya, Kartu Prakerja hadir penuh untuk kamu yang siap belajar, bukan mengejar insentif

Nilai Manfaat

Disebutkan pula bahwa Kartu Prakerja 2023 memberikan nilai manfaat lebih besar dari sebelumnya. Total nilai manfaat mencapai Rp4,2 juta. Terdiri dari: beasiswa pelatihan Rp3 5 juta; biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei Rp100 ribu.

Opsi Pelatihan

Kini, peserta Kartu Prakerja bisa memilih opsi pelatihan, apalah mau pelatihan daring (online) atau pelatihan luring (offline).Pelatihan daring dapat diakses dari seluruh lokasi. Sedangkan pelatihan sementara ini untuk tahap 1 hanya tersedia di delapan daerah berikut: Jabodetabek; Jawa Barat (Bandung); Jawa Tengah (Semarang); Jawa Timur (Surabaya); Sulawesi Selatan (Makassar); NTT (Kupang); Bali; Papua (Jayapura); Kalimantan Barat (Pontianak), dan Sumatera Utara (Medan).

Waktu Pelatihan

Waktu Pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja 2023 disediakan lebih banyak dari sebelumnya. Kini waktu pelatihan mencapai 15 jam, sedangkan dulu hanya 6 jam.

Standar waktu pelatihan menjadi lebih panjang untuk memastikan ilmu yang didapat peserta betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas.

Adapun durasi maksimal jam pelatihan dalam satu hari pelatihan adalah:

  • Luring (offline) maksimal 8 / hari
  • Daring (online) maksimal 3 jam / hari

Dengan adanya pengaturan durasi itu dimaksudkan untuk memastikan agar peserta tetap bisa menjalankan pekerjaan sehari-hari, menjaga konsentrasi selama pelatihan, dan menyelesaikan pelatihan dengan waktu yang tidak terlalu panjang.

0 Komentar