Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama Perkuat Kaderisasi

pendidikan kader penggerak nahdlotul ulama
PEMBUKAAN - Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Muhtarom SSA membuka kegiatan pendidikan kader PKPNU di Ma\'had Al Barzakh Medono, Kecamatan Pekalongan Barat.
0 Komentar

PEKALONGAN – Sebagai upaya memperkuat kaderisasi, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pekalongan Barat menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama (PD PKP NU) Angkatan ke-2 di Ma’had Al Barzakh Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, selama 3 hari, Jumat hingga Minggu, (12-14/7/ 2024).

Pendidikan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pendidikan dasar bagi kader NU yang militan, tangguh, berdedikasi tinggi, kiprah dimasyarakat dan bermanfaat bagi umat. Peserta kegiatan ini selain dari Kota Pekalongan, juga diikuti oleh pengurus NU dari berbagai daerah meliputi, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Demak, Banjarnegara, Yogyakarta, dan daerah lainnya. 

Ketua Tanfidziyah MWC NU Pekalongan Barat, Tho’ibin S.Pdi, menjelaskan bahwa, kader-kader yang mengikuti PD PKP ini diharapkan bisa memberi warna di masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing, agar bisa menjadi pribadi yang tangguh dan berdedikasi tinggi.

Baca Juga:Bencana Datang Tak Terduga, BPBD Kota Pekalongan Ajak Masyarakat Lebih Responsif dan SiagaPeringati 10 Muharram, MI Salafiyah Kuripan Lor Santuni Anak Yatim dan Piatu

“Memberi pembekalan pendidikan dasar kader Nahdatul Ulama yang militan, tangguh, berdedikasi tinggi, dan bermanfaat bagi umat. Mereka ini diharapkan bisa mewarnai di tengah masyarakat masing-masing,” terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H. Muhtarom SSA bahwa, kaderisasi di NU adalah bagian dari pemahaman Aswaja dan ke-NU-an yang lebih mendalam dan diwajibkan untuk memiliki peran dalam struktur di Nahdatul Ulama. Selama kegiatan berlangsung 3 hari, H Muhtarom menyebutkan, para peserta diberikan beragam materi, diantaranya terkait Ahlussunah Waljama’ah, baiat, dan sebagainya.

“Kaderisasi di NU untuk internal merupakan bagian dari pemahaman Aswaja dan ke-NU-an secara lebih mendalam dan ini diwajibkan untuk struktur di Nahdatul Ulama, Pengurus NU dan warga NU agar bisa memahami Aswaja secara sama. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dedikasi para kader NU, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar bagi umat dan masyarakat luas,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar