Pendidikan Moral Anak Usia Sekolah Dasar (SD)

Pendidikan Moral Anak Usia Sekolah Dasar (SD)
0 Komentar

Apa pentingnya pendidikan karakter pada usia SD? Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?

Pentingnya pendidikan karakter di usia SD adalah Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan karena bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.

Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia SD dalam hal ini karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.

Baca Juga:Everything Everywhere All at Once Sabet 11 Nominasi Oscar 2023, Sudah Nonton Filmnya?[CERBUNG] Sang Pemandu Lagu

Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab, falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.

Pendidikan karakter yang diajarkan dan dikembangkan sejak usia SD memiliki harapan dan tujuan yaitu untuk mengatasi kemerosotan moral di Indonesia, serta dapat mengatasi persoalan mendasar yang kahir-akhir ini sering terjadi dan menjadi keprihatinan bersama. Dampak dari semua ini dapat dilihat dari berkurangnya rasa kemanusiaan, gorong royong, kekeluargaan, serta sikap saling membantu terhadap sesama. Faktor dari kemerosotan moral ini adalah nilai kesopanan, saling menghormati, dan tata krama yang sudah mulai luntur jika dibandingkan dengan keadaan masa lalu awal kemerdekaan Indonesia. Terkikisnya pemahaman akan nilai-nilai yan mnecerminkan warga Indoensia yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Soetantyo, 2013).

Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:a. Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.b. Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.c. Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.d. Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.e. Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter.f. Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

0 Komentar