Namun, penting untuk diingat bahwa sikap mahasiswa terhadap perbedaan agama dapat bervariasi secara individu. Tidak semua mahasiswa memiliki sikap yang terbuka atau menerima terhadap perbedaan agama. Namun, tren umum menunjukkan bahwa banyak mahasiswa zaman sekarang cenderung mengadopsi sikap toleransi, dialog, pemahaman kritis, dan penolakan terhadap ekstremisme dalam menyikapi perbedaan agama. Oleh karena itu penerapan sikap moderat di kalangan mahasiswa zaman sekarang memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, toleran, dan berkeadilan. Dengan sikap moderat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan mereka dan masyarakat secara keseluruhan.
Penulis adalah Mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam).