Bagaimana Pengalaman Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak?

Bagaimana anak belajar dari pengalaman
Bagaimana anak belajar dari pengalaman. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Karena pembelajaran pengamatan sangat kuat, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mengamati jenis perilaku yang tepat. Dengan mencontohkan perilaku yang baik dan tanggapan yang tepat, orang tua dapat yakin bahwa anak mereka belajar bagaimana bertindak secara bertanggung jawab.

Jenis Pembelajaran dari Pengalaman

Selain jenis pembelajaran yang terjadi sehari-hari, ada sejumlah pengalaman lain yang dapat berperan besar dalam membentuk perkembangan anak.

Orangtua dan Pengasuh

Pengalaman yang diberikan oleh orang tua dan pengasuh lainnya selama tahun-tahun awal kehidupan seorang anak dapat menjadi pengalaman yang paling penting.

Baca Juga:Perkembangan Sosial dan Emosional pada Anak, Ini 4 Cara untuk MengoptimalkannyaMood Swing: 3 Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya

Sementara beberapa anak mungkin menerima memori masa kanak-kanak yang diperkaya dari orang tua yang responsif, peduli, dan penuh perhatian, anak-anak lain mungkin kurang mendapat perhatian dan orang tua mereka mungkin terganggu oleh kekhawatiran tentang masalah uang, pekerjaan, atau hubungan.

Seperti yang kamu bayangkan, berbagai apa yang pernah dialami oleh anak dapat berdampak dramatis pada perkembangan anak-anak ini.

Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan pengasuhan mungkin lebih aman, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan selanjutnya, sementara mereka yang dibesarkan di lingkungan yang kurang kaya mungkin merasa cemas dan tidak mampu menghadapi kesulitan hidup.

Teman Sebaya

Sementara pengalaman sosial awal seorang anak mungkin berpusat pada anggota keluarga, ini segera meluas hingga mencakup anak-anak lain di taman bermain, di lingkungan sekitar, dan di sekolah. Karena anak-anak menghabiskan begitu banyak waktu untuk berinteraksi dengan teman sebayanya di sekolah, tidak mengherankan jika anak-anak lain memiliki pengaruh besar pada psikologi dan perkembangan anak.

Anak-anak sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya, dan pengalaman sosial ini membantu membentuk nilai dan kepribadian anak. Hubungan teman sebaya dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan, baik secara positif maupun negatif. Penindasan, khususnya, dapat memiliki efek yang sangat merugikan pada pengalaman seorang anak tumbuh dewasa.

Pendidikan

Sekolah merupakan bagian besar dari kehidupan seorang anak. Guru dan teman sekelas memainkan peran utama dalam mengarang pengalaman anak, dan akademisi dan pembelajaran juga meninggalkan jejak mereka pada perkembangan.

0 Komentar