Penurunan Harga Pertamax Sudah Sesuai dengan Harga Keekonomian

Penurunan Harga Pertamax Sudah Sesuai dengan Harga Keekonomian
Warga sedang mengantri untuk membeli BBM. (Radarpekalongan/disway.com)
0 Komentar

JAKARTA, Radarpekalongan.id – Keputusan pemerintah menurunkan harga BBM jenis non subsidi Pertamax menjadi Rp 12.800 per liter sudah sesuai dengan harga keekonomian.Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan harga BBM non subsidi, Selasa (3/1/2023).“Harga Rp 12.800 itu harga keekonomian. Memang waktu itu, Januari-Agustus 2022, ketika harga minyak (dunia) naik kita masih mempertahankan harga Pertamax,” ucapnya.

Nicke Widyawati menyampaikan kalau harga baru tersebut akan berlaku pada pukul 14.00 WIB siang ini. “Mulai jam 2 siang hari ini, harga pertamax akan turun dari Rp 13.900 ke Rp 12.800 (per liter),” kata NickeSelain itu, kata Nicke, harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite juga akan mengalami penurunan harga.“Demikian juga produk-produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan produk lainnya, Dexlite, ini juga akan turun sesuai dengan formula yang sudah ditetapkan oleh (Kementerian) ESDM.Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, penurunan BBM non subsidi milik Pertamina hari ini, Selasa 3 Januari 2023 berlaku untuk Pertamax terlebih dahulu. “Pertamax yang banyak dipakai dulu aja, yang hari ini turun jadi Rp 12.800 (per liter) ya,” ucapnya.Selain itu, kata Erick Thohir, penurunan harga BBM hari ini bukan hanya terjadi pada Pertamax, tapi juga menyasar seluruh bahan bakar nonsubsidi yang dijual Pertamina seperti Pertamina Dex, Dexlite, hingga Pertamax Turbo.Ditanya mengenai untung-rugi menurunkan harga Pertamax, Erick menyebut jika Pertamina malah mengalami penghematan operasional. Khususnya tahun 2020-2021, di mana semua dunia mengalami kesulitan di tengah masa pandemi Covid-19. “Tahun 2020-2021 ongkos operasional Pertamina ada penghematan US$ 1,3 miliar,” pungkasnya. (dur/disway.id)

0 Komentar