16 Penyandang Disabilitas Kota Pekalongan Difasilitasi Pelatihan Kerja, SBS Berharap Tingkatkan Kesejahteraan

Penyandang Disabilitas Kota Pekalongan
Kepala Dinperinaker setempat Sri Budi Santoso memimpin Rakor pelatihan kompetensi disabilitas bersama OPD terkait di kantor Dinperinaker. (Radarpekalongan.id/Kominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 16 penyandang disabilitas Kota Pekalongan menerima fasilitas pelatihan kerja dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan atau Dinperinaker Kota Pekalongan.

Kepala Dinperinaker setempat Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS berharap kegiatan pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli mendatang bisa meningkatkan kesejahteraan, taraf hidup dan partisipasi penyandang disabilitas dalam bidang kehidupan ekonomi maupun sosial.

“Tahun ini kita menyiapkan pelatihan di BLK bersumber dana bantuan APBN ada program pelatihan khusus disabilitas sebanyak 1 paket untuk 16 peserta sesuai dengan kuota kelas selama 33 hari,” ucap Kepala SBS dalam kegiatan rakor pelatihan kompetensi disabilitas bersama OPD terkait diantaranya Dinas Sosial-P2KB, Bappeda, perwakilan komunitas Penyandang Disabilitas Kota Pekalongan, baik Fisik dan Tuna Netra di kantor Dinperinaker, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga:Halal Bihalal 1444 H Paguyuban RT RW Kelurahan Kauman, Wawalkot Salahudin Berharap Pemangku Wilayah Proaktif dan Kompak Layani MasyarakatSejumlah Komoditi Kepokmas Alami Penurunan Harga Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H

Unsur OPD terkait mengikuti Rakor pelatihan kompetensi disabilitas di kantor Dinperinaker setempat.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

SBS menjelaskan, ada 3 kelompok disabilitas yang perlu upaya penanganan pemberdayaan yakni penyandang disabilitas fisik, tuna netra, tuna wicara dan tuna rungu, yang mana secara khusus masing-masing membutuhkan pelatihan yang berbeda-beda.

“Untuk pelatihan penyandang disabilitas Kota Pekalongan diamanatkan pemerintah pusat bisa dikoordinasikan dengan teman-teman disabilitas tentang jenis pelatihan namun tetap ada standar kompetensinya, kemudian setelah kami berkoordinasi disepakati bahwa pelatihan ini hanya satu jenis, tahun ini direncanakan pelatihan menjahit,” tandasnya.

Penyandang disabilitas mengikuti pelatihan kerja yang dipimpin Kepala Dinperinaker setempat Sri Budi Santoso.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

Terkait pelaksanaannya, SBS menuturkan pelaksanaan pelatihan akan disesuaikan dengan kesiapan peserta dan proses administrasi dibantu oleh Dinas Sosial P2KB, Bappeda dan komunitas terkait.

Kemudian akan diusulkan kepada kementerian tenaga kerja dan ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Pekalongan, diharapkan persiapan bisa segera rampung dan pelatihan dilaksanakan di bulan Juni atau Juli mendatang.

Ketua Penyandang Disabilitas Kota Pekalongan Ucapkan Terima Kasih

Sementara itu, Ketua Persatuan Disabilitas Fisik kota Pekalongan, Merry Maria mengaku antusias dan mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemkot yang telah memperhatikan penyandang disabilitas dengan memberi pemberdayaan seperti ini.

0 Komentar