5 Penyebab Mengantuk Setelah Menangis Menurut Para Ahli

penyebab mengantuk setelah menangis
Mengapa ya seringkali kita mudah mengantuk setelah menangis suatu hal? Ternyata inilah jawaban menurut para ahli. (freepik)
0 Komentar

Ketika menangisi suatu hal, tubuh akan membersihkan dirinya dari hormon yang berhubungan dengan perasaan stres. Ketika mengeluarkan air mata, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, yang merupakan Pereda nyeri alami. Tujuannya adalah guna membantu tubuh untuk melepaskan trauma emosional.

Menangisi suatu hal juga terasa menenangkan karena dapat memicu tubuh dalam melepaskan hormon oksitosin yang kerapkali disebut dengan hormon pelukan. Hormon-hormon tersebut diketahui dapat menimbulkan perasaan tenang dan juga nyaman, serta membantu tidur menjadi lebih nyenyak.

Adapun tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di Frontiers of Psychology, para peneliti menjelaskan bahwa dengan menangisi suatu hal adalah salah satu bentuk perilaku menenangkan diri yang bertujuan untuk mengurangi tekanan pada racun dan hormon stres seperti kortisol dan prolaktin.

Baca Juga:Bumi dan 6 Aksi Kecil yang Berdampak Besar dalam Menyelamatkan Bumi7 Cara Agar Hidup Tenang, Yuk Bikin Hidup Lebih Bahagia!

Sedangkan tingkat kelelahan yang dirasakan setelah menangis dapat berbeda-beda setiap orang, tergantung kepada seberapa keras kamu mengeluarkan air mata. mengeluarkan air mata secara hebat mampu menyebabkan kondisi hiperventilasi yang dapat mengurangi jumlah oksigen ke otak. Kondisi tersebut yang menyebabkan kondisi mengantuk setelah sedih hingga mengeluarkan air mata.

Dampak menangis bagi kesehatan adalah :

1. Mampu mengatasi stres

Melampiaskan segala emosi dengan mengeluarkan air mata dapat membuat kita melepaskan segala emosi dan beban pikiran yang kita rasakan. Bahkan melampiaskan segala emosi dengan mengeluarkan air mata disebut-sebut sebagai cara yang efektif untuk mengatasi stres. Karena akan munculnya sensasi yang lebih lega serta lebih bahagia ketika selesai menangis.

Perasaan stress tak hanya dapat membebani pikiran kita. Tetapi pada realitanya, stres juga dapat memicu peradangan dalam tubuh. Jika tak segera diatasi maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan pada mental seperti depresi hingga penyakit-penyakit kronis seperti serangan jantung, stroke, sakit kepala, hingga gangguan pada pencernaan.

2. Mampu membuat tekanan darah menurun

Dilansir dari doktersehat, melampiaskan segala emosi dengan mengeluarkan air mata mampu membantu tekanan darah menurun. Hal ini ada kaitannya dengan menurunnya stress dalam tubuh dan juga pikiran sehingga membuat pembuluh darah tak lagi menyempit.

0 Komentar