Tanda Kamu Harus Berhenti jadi People Pleaser

people pleaser
Tanda Kamu Harus Berhenti jadi People Pleaser (Foto: freepik)
0 Komentar

Apakah kamu seringkali merasa bahwa kamu harus menyenangkan semua orang di sekitarmu? Apakah kamu sering merasa bahwa keinginan orang lain adalah yang terpenting? Jika ya, mungkin kamu sedang menjadi people pleaser.

People pleaser adalah seseorang yang berusaha memuaskan orang lain dengan cara yang mengorbankan kepentingan mereka sendiri.

Mungkin menolong orang memang bagus, tapi jika hal itu membuat kamu menomorduakan diri kamu sendiri, menolong malah jadi kebiasaan yang toxic. Dan hal ini bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental kamu.

Baca Juga:4 Tips Work Life Balance yang Mahasiswa Wajib Tahu!Phone Anxiety: Keengganan Mengangkat Telepon dan Berbicara via Telepon

Di artikel ini, kita akan mengulas seputar people pleaser dan bagaimana hal ini berdampak pada diri kita, serta cara mengatasinya.

Definisi People Pleaser

People pleaser adalah orang yang berusaha keras untuk membuat orang lain bahagia, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri. Mereka memiliki hasrat yang sangat besar untuk disukai dan diterima oleh orang lain, oleh karena itu mereka seringkali memprioritaskan kebutuhan orang lain sebelum kebutuhan mereka sendiri.

Ketika mereka tidak dapat memuaskan harapan orang lain, orang dengan tipe ini mungkin merasa gugup atau bersalah, dan mereka mungkin mengorbankan prinsip atau pandangan mereka sendiri agar orang lain tidak berpandangan buruk terhadap mereka.

People pleaser sering kali menghindari mengungkapkan pikiran mereka sendiri, dan mereka mungkin merasa sulit untuk menetapkan batasan dan mengadvokasi diri mereka sendiri.

Mengapa Orang Menjadi People Pleaser?

Orang menjadi people pleaser karena mereka ingin mencari kenyamanan maupun pengakuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain karena mereka berharap mendapatkan pujian dan menghindari konflik.

Meskipun ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga hubungan dan menghindari masalah, tetapi kebiasaan ini juga dapat menimbulkan masalah. People pleaser bisa melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan atau membuat mereka merasa tidak nyaman dengan keputusan yang mereka buat. Mereka juga tidak punya banyak waktu untuk mengekspresikan pikiran mereka sendiri dan memerlukan persetujuan atau pujian orang lain untuk merasa baik.

Tidak ada data yang pasti penyebab orang menjadi people pleaser. Tapi yang diketahui, orang dengan insecurity dan pengalaman traumatis cenderung menjadi orang yang sangat berusaha untuk membahagiakan orang lain.

0 Komentar