4 Hal Penting Pemeriksaan dalam Perawatan Motor Matic

Perawatan Motor Matic
Photo by Instagram/@bodhilaksana
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Dalam beberapa hari ini cukup ramai diperbincangkan mengenai cara cewek dalam melakukan perawatan motor matic kesayangannya.

Hal yang diberitakan paling ekstrem yaitu menurut cewek merawat motor matic itu cukup isi bensin dan cek kondisi ban saja itu sudah cukup dan masih bisa jalan normal. Tanggapan tersebut menimbulkan respons dari beberapa anak motor tak terkecuali mekanik motor matic.

Bagi pemilik motor matic, ada komponen yang harus diperhatikan betul dalam merawat motor kesayangannya agar performanya tetap prima, salah satunya yaitu adanya sistem transmisi CVT. Pasalnya motor matic umumnya menggunakan roda belt atau CVT (Continuously Variable Transmission) sebagai sistem penggerak rodanya.

Baca Juga:Wajib Tahu! Mengenal Modifikasi Motor Custom, Berikut 6 Jenis yang Paling DigemariHeboh! Motor Merk Jawa Rilis Tahun 1929, Namun Ternyata Bukan Buatan dari Indonesia

Jika tidak rutin melakukan perawatan, maka CVT motor matic akan lebih cepat rusak. Maka, harus ada perawatan rutin agar mesin dan komponen lainnya awet. Termasuk pula perawatan untuk mencegah CVT motor matic cepat rusak.

CVT merupakan transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi perseneling seperti motor bebek dan motor sport. Fungsi dari CVT sendiri adalah untuk meneruskan sistem putaran mesin ke roda belakang sehingga motor bisa berjalan. Bagian pada motor matic tersebut perlu dirawat agar performa motor matic tidak rewel serta tetap optimal.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perawatan Motor Matic

Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam merawat motor kesayangan kita.

Pengecekan V belt

V belt merupakan bagian dari CVT yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Kondisi V belt yang kurang terawat atau bahkan termakan usia atau paling parahnya putus, bisa menyebabkan keselamatan dari pengendaranya terancam.

Rusaknya V belt ini juga dapat membuat komponen CVT bisa rusak. Hal tersebut dikarenakan V belt yang putus ini bisa melilit bagian as pulley serta bisa merusak CVT bagian pulley depan, serta roller bisa peyang dan retak.

0 Komentar