8 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif yang Harus Kamu Tahu

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Buku perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sudah pasti buat mahasiswa tingkat akhir akan membuat penelitian dalam bentuk skripsi. Tapi sudah tahu belum perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif?

Pada awal-awal pembuatan skripsi untuk program Strata 1 (S1) akan ditegaskan mau ambil penelitian kualitatif atau kuantitatif.

Daripada bingung, yuk kita kupas perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Di mana saja letak perbedaannya.

Baca Juga:Asyiknya Khotmil Quran Bareng Pak Aaf di Rumah Dinas Walikota Pekalongan5 Cara Ampuh Usir Kantuk Saat Kuliah di Bulan Ramadan, Wajib Dicoba!

Rumusan Masalah

Pada penelitian kualitatif biasanya menggunakan pertanyaan yang mengandung makna dan klasifikasi. Seperti halnya pertanyaan “Mengapa?” “Apa?” dan “Bagaimana?” sering digunakan dalam rumusan masalah pada penelitian kualitatif.

Sedangkan penelitian kuantitatif cenderung “Berapa banyak?” dan “Tingkat keterkaita?” yang sering digunakan untuk merumuskan suatu masalah. Ini bertujuan untuk melihat bagaimana hasil perhitungan suatu penelitian dan pengaruh suatu teori dengan kenyataan.

Pendekatan

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif terletak pada pendekatannya. Kalau dalam penelitian kualitatif menggunakan pendekatan yang orientasinya pada proses. Ya, nggak heran kalau sifatnya fleksibel dan alamiah.

Sedangkan kalau penelitian kuantitaif menggunakan pendekatan yang orientasinya pada hasil. Wajar kalau penelitian kuantitatif bersifat sangat ketat dengan data-data berupa angka.

Penalaran

Bahasa penalaran kualitatif menggunakan induktif. Dimana penulisan kalimat berawal dari hal khusus ke suatu yang umum. Pembahasan materi penelitian berpijak pada masalah khusus yang sedang diteliti kemudian dikembangkan dan dianalisis menggunakan teori secara umum.

Berbeda dari penelitian kualitatif, pada penelitian kuantitatif dimulai dari hal-hal yang umum kemudian menjurus kepada hal-hal khusus. Maka dari itu dibutuhkan data-data penunjang dalam penulisan materi penelitian kuantitatif.

Hipotesis

Penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis dalam bentuk pengujian suatu teori. Teori diuji kebenarannya melalui data-data kuesioner atau angket. Nah makanya diajukan berbagai pertanyaan guna menemukan jawaban atas hipotesis yang diajukan.

Baca Juga:5 Cara Cerdas Memahami Materi Perkuliahan di Kelas5 Fakta Menarik Madu Kayan yang Harus Kamu Tahu, Yuk Simak!

Sedangkan untuk penelitian kualitatif lebih cenderung ke penyusunan secara bertahap. Karena memang pada awalnya penelitian kualitatif dibangun atas dasar pertanyaan yang mendalam, maka jenis penalarannya ya harus pake penyusunan dari beberapa kasus yang ditemukan.

Itulah guys, perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam hal penalaran alur penulisannya.

0 Komentar