Percepatan Vaksinasi Masyarakat Rentan, Migrant Care Jaring Data Melalui PKH

gerai vaksinasi inklusif
Migrant Care bersama Pemkot Pekalongan menggelar percepatan vaksinasi masyarakat rentan melalui kegiatan gerai vaksinasi inklusif.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)
0 Komentar

Mustofa Hadi mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin hingga dosis keempat atau booster kedua sebagai upaya proteksi lebih untuk menangkal berbagai virus, termasuk Covid-19.

“Kami masifkan edukasi dan ajakan melalui pamflet, informasi lewat RT/RW agar masyarakat bisa melengkapi dosis vaksinnya sampai booster kedua. Alhamdulillah, pelaksanaan di sini juga berjalan tertib, masyarakat Soko Duwet antusias mengikuti. Kami berharap, seluruh masyarakat khususnya warga Kelurahan Soko Duwet bisa tersuntik vaksin baik dosis 1, 2 , 3, atau dosis 4,” tuturnya.

Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Pekalongan Selatan, Vina mengungkapkan, dari pelaksaan mulai pukul 08.00 hingga 11.00, tercatat sudah 77 orang hadir untuk mengikuti vaksin. “Dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB ada sekitar 77 orang yang sudah tersuntik vaksin di sini. Untuk dosis 1 tidak ada, dosis 2 ada beberapa, booster 1 dan booster 2 justru lebih banyak. Sekitar belasan,” jelasnya.

Baca Juga:Vaksinasi Booster Kedua yang Digelar Komunitas Disambut Antusias WargaMengatasi Rambut Rontok dan Miliki Rambut Berkilau dengan 7 Tips Alami Ini

Dia menyebutkan, vaksin yang digunakan dalam booster kedua ini adalah jenis Pfizer. Untuk stok vaksinasi booster kedua sudah didistribusikan ke sejumlah fasyankes.

Sebelumnya vaksin booster kedua diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan lansia, tetapi kini masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi booster kedua di puskesmas terdekat maupun memanfaatkan gerai vaksinasi inklusif dari Migrant Care.

“Untuk jangka waktu penyuntikan antara dosis 1 ke dosis 2 adalah minimal 6 bulan. Harapan kami, antusias masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinnya bisa tinggi, karena untuk membentuk herd immunity sehingga kasus pandemi Covid-19 ini tidak naik lagi,” harapnya.

Kegiatan ini dimanfaatkan oleh salah seorang warga Soko Duwet Aminah (50). Ia mengaku sengaja dan dengan kesadaran diri sendiri datang ke lokasi kegiatan untuk mendapatkan vaksin booster 2 setelah mendapatkan informasi dr flyer yang beredar.(nul)

0 Komentar