Peredaran PSN jadi Tantangan Berat bagi BNN Temanggung

Peredaran PSN jadi Tantangan Berat bagi BNN Temanggung
Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres KETERANGAN - BNNK Temanggung memberikan keterangan pers hasil kinerja BNNK Temanggung selama tahun 2022.
0 Komentar

TEMANGGUNG – Peredaran narkotika jenis baru atau new psychoactive substance (PSN), menjadi tantangan baru bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di kabupaten penghasil tembakau ini.

Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan, belum banyak masyarakat di Temanggung yang tahu akan peredaran narkotika jenis baru ini. Pengedar selalu berusaha mengkamuflase barang mereka.

“Narkotika jenis baru selalu ada, bisa jadi dalam satu tahun muncul jenis baru,” katanya, Kamis (29/12).Diakuinya, peredaran narkotika jenis baru masih marak sepanjang tahun 2022, BNN RI telah menguji sebanyak 360 sampel narkotika jenis baru.

Baca Juga:Guru An-Nawawi Perdalam Implementasi Kurikulum MerdekaHUT ke 5, Tantangan Temanggung TV Kedepan Cukup Komplek

Hanya saja katanya, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya narkotika jenis baru di Temanggung. Namun demikian, pihaknya tidak akan pernah lengah dalam memberantas peredaran narkotika di Temanggung.

“Data dari BNN RI jumlah narkotika jenis baru yang beredar di seluruh nusantara ini 91 jenis, di mana 81 jenis lainnya sudah diatur dalam undang-undang, sementara yang 100 jenis lainnya belum,” jelasnya.Triatmo mengakui, dalam satu tahun BNN hanya diberi anggaran untuk mengungkap satu kasus peredaran narkotika. Di tahun 2022 pihaknya berhasil mengungkap satu kasus dengan dua tersangka, selain itu juga memetakan 4 jaringan.

Pemberantasan narkotika tidak lepas dari peran semua lapisan masyarakat, oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat juga ikut memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan peredaran narkotika di Temanggung. (set)

0 Komentar