Benarkah Perempuan Lebih Sulit Melupakan Mantan Dibanding Laki-laki?

perempuan lebih sulit melupakan mantan
Dalam hal percintaan, konon perempuan lebih sulit melupakan mantan dibanding laki-laki. (Foto: https://www.orami.co.id/)
0 Komentar

Ya, betul. Laki-laki cenderung eksplosif, termasuk saat marah dan cemburu. Tetapi perempuan memilih tidak mengungkapkannya secara verbal, biasanya dengan simbol-simbol. Ya kode-kode dengan algoritma yang kadang sulit terbaca oleh lelakinya. Tetapi semakin kuat menyembunyikan perasaan, ini justru mengonfirmasi asumsi bahwa perempuan lebih sulit melupakan mantan.

Nah, untuk membuktikan benar tidaknya perempuan lebih sulit melupakan mantan, situasi berikut ini bisa memberikan gambaran. Suatu waktu, si laki-laki (entah pacar apa bojo) mengajak perempuannya jalan-jalan, motoran misalnya. Tiba-tiba motor mereka melintas di jalan yang dihapal dengan sempurna oleh si perempuan, karena rumah mantannya hanya berjarak sekian langkah dari jalan itu. Laki-lakinya tidak sengaja lewat situ, meskipun ia juga tahu bahwa jalan ini tentu dikenang oleh sosok yang bonceng di belakang. Coba tebak, bagaimana respon atau sikap si perempuan?

“Aman bro, dia malah memeluk erat pinggangku.”

Eit, jangan salah bro. Justru ketika perempuanmu tiba-tiba memelukmu dengan erat, itu artinya justru dia sedang mengelola kenangan karena mengingat masa lalunya. Itulah reaksi sentimentilnya. Secara psikologis, perempuan berjuang menyembunyikan perasaannya dengan tindakan sebaliknya. Ya semacam tindakan manipulatif. Bisa memelukmu sangat erat sampai kamu ngos-ngosan kesulitan bernafas, hahaha. Bisa juga mendadak ngajak ngobrol sesuatu tema yang aneh, atau pura-pura menguap dan ngantuk. Begitulah cara perempuan menyembunyikan atau bahkan memanipulasi perasaannya. Ya bahasa simpelnya, dia sedang salah tingkah alias salting, gaes. Dari contoh kasus ini, sepertinya tidak keliru-keliru amat menganggap perempuan lebih sulit melupakan mantan kan? []

____________

Baca Juga:Dieng Status Waspada, Dua Desa di Batang Siap SiagaKegiatan Berdoa dapat Tingkatkan Kemampuan Literasi pada Anak Usia Dini

Disclaimer:Tulisan ini hanya hiburan semata, meski sebagian merupakan hasil observasi dan penelitian kecil-kecilan. Jadi tolong nih, jangan dianggap serius-serius amat ya.

0 Komentar