Perhatikan 9 Tips ini Sebelum Melakukan Pemotretan di Alam Terbuka

pemotretan alam terbuka fotografi outdoor
sumber: freepik.com (https://www.freepik.com/free-photo/woman-with-camera-world-photographer-day_8882916.htm#page=2&query=photographer%20outdoor%20prepare&position=1&from_view=search&track=ais)
0 Komentar

Pencahayaan di alam terbuka bersifat dinamis karena pergerakan matahari, awan, dan cuaca yang kadang-kadang hujan. Semua faktor ini memengaruhi pengaturan kamera kamu. Untuk mengambil foto di lokasi terbuka, penting untuk membekali diri dengan reflektor dan diffusion panels, serta alat-alat lain yang dapat menggantikan sumber cahaya alami.

Hal yang paling esensial adalah mengetahui posisi sinar matahari. Jika insting kamu mengatakan bahwa sinar matahari adalah satu-satunya cahaya yang harus digunakan, pertimbangkan penggunaan diffusion panels di antara sinar matahari dan subjek kamu. Mengapa? Karena jika tidak, mata subjek dapat terlihat menyipit karen sinar matahari dan mengakibatkan tampilan yang kurang nyaman.

3. Reflektor Sangat Penting untuk Foto Model Outdoor

Reflektor/reflector digunakan untuk memantulkan cahaya yang diterima secara langsung ke subjek kamu dan menerangi area pemotretan yang digunakan. Reflektor tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat memengaruhi suhu warna (untuk memberikan sentuhan hangat atau dingin pada subjek), dan yang paling luar biasa dari perangkat ini adalah kemampuan kamu untuk melihat hasilnya sebelum memulai pemotretan. Kamu cukup menggenggam reflektor dan mengarahkannya ke sudut-sudut yang kamu inginkan hingga mencapai hasil yang diinginkan. Kadang-kadang, mungkin kamu memerlukan bantuan dari seseorang untuk mengelola reflektor selama pemotretan, atau alternatifnya, kamu bisa meletakkannya menghadap dinding atau lantai. Pilihan lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah meletakkan reflektor pada statif pencahayaan.

4. Titik Fokus yang Tepat

Baca Juga:Harus Baca, Kamera Analog; Jadul atau Bikin “Gandrung”?Ketahui 6 Tips ini Sebelum Membeli Kamera Mirrorless

Fokus memainkan peran kunci dalam fotografi. Saat berinteraksi dengan subjek, bagaimanapun juga, kamu harus tahu ke mana harus mengarahkan kamera, terutama saat ingin mengambil foto close up dengan kedalaman atau pandangan yang terbatas. Tetapkan mode fokus kamu, autofocus bisa sangat membantu dalam banyak situasi, tetapi dalam fotografi close up, lebih baik beralih ke fokus manual. Ingatlah, semakin dekat lensa kamera kamu dengan subjek, semakin baik kontrol fokus kamera kamu dalam menjaga subjek tetap terfokus pada bidikan yang kamu inginkan.

Selain mengatur mode fokus, kamu juga perlu menetapkan titik fokus di area pemotretanmu. Agar kamu dapat mengambil gambar subjekmu dengan presisi, atur area autofocusmu ke satu titik (single point). Intinya, jangan fokus pada seluruh area di mana subjekmu berada, melainkan cobalah untuk fokus pada subjek itu sendiri. Sebagai contoh, daripada memfokuskan pada seluruh sepeda yang digunakan oleh seorang anak, fokuskan pada seberapa sering mata anak tersebut mengarah pada sepeda itu. Tetapi yang terpenting, pastikan bahwa jarak antara kamu dan subjekmu tetap konstan sejak awal.

0 Komentar