PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Sosok ibu adalah wanita yang tak akan tergantikan, sehebat bahkan setinggi apapun seseorang tidak terlepas dari peran, pengorbanan, doa dan restu dari ibu. Demikian disampaikan Ketua TP PKK, Inggit Soraya dalam acara peringatan Hari Ibu di ruang Jlamprang, Kantor Sekretariat Daerah.
“Saya berharap kaum perempuan memiliki kesadaran dan keberanian bahwa mereka juga mempunyai akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Mari kita kembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai agent of change ke perubahan yang lebih baik,” ajaknya.
Inggit menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan peringatan hari ibu ini untuk menjalin silaturahmi dengan semua organisasi wanita agar semakin solid dan bersatu untuk menjadikan wanita yang lebih kuat, mandiri dan sejahtera.
Baca Juga:Biar Tidak Tumpang Tindih Program Penanggulangan Kemiskinan Dievaluasi, Wawalkot Salahudin Harapkan Sinergitas Makin Optimal27 Warga Pekalongan Terima Bantuan Modal dan Gerobak Dari Dinperinaker, Tasripin Mengaku Terbantu
Dalam peringatan hari Ibu itu, TP PKK Kota Pekalongan bersama dengan sejumlah organisasi wanita menggelar kegiatan peringatan hari ibu ke-94 sebagai wujud penghormatan atas pengorbanan pergerakkan perempuan Indonesia dalam kongres perempuan pertama di tahun 1928 silam.
Kegiatan tersebut diisi dengan beberapa penampilan menarik dari ibu-ibu, diantaranya paduan suara TP PKK Kota Pekalongan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), tarian oleh Persit dan Bhayangkari, seni musik angklung SMPN 3 Pekalongan dan lainnya.
Turut hadir dalam acara peringatan hari ibu Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, Ketua TP PKK, Inggit Soraya beserta Ketua I TP PKK, Istiqomah, kepala organisasi perangkat daerah Kota Pekalongan serta tamu undangan lainnya.(dur)