BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas PGRI Semarang (KKN UPGRIS) kelompok 116, bersama masyarakat Desa Durenombo Subah gotong royong membuka jalan pertanian, beberapa waktu lalu. Jalan ini dibuat untuk mempermudah aktivitas keseharian masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Ketua Kelompok KKN UPGRIS 116, Farkhan menyebut, hal ini lantaran kondisi desa Durenombo yang masih banyak kawasan hutan. Sehingga akses untuk lalu lalang masyarakat untuk kegiatan sehari-hari masih terbatas. Sehingga perlu dibuka jalan pertanian untuk memudahkan aktivitas masyarakat.
“Diadakannya Program kerja tersebut agar dapat membantu para petani di Desa Durenombo dalam menjalani kegiatan bertani nya berjalan secara lancar, karena sebelum adanya jalan pertanian tersebut masyarakat sering mengeluh dan kesusahan dalam mencapai kebun yang di rawatnya,” tuturnya saat diwawancarai, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga:Digelar Mandiri, Bazar Buku Murah Batang Catatkan Transaksi Rp550 JutaJMQH Ajak Kaum Perempuan Jadi Hafidzah
Pembukaan dilakukan dengan program kerja bakti bersama masyarakat setempat. Meski menggunakan alat sederhana, namun pembukaan jalan ini pun bisa maksimal berkat bantuan serta partisipasi warga sekitar.
“Kerja bakti bersama masyarakat desa Durenombo menggunakan alat yang sederhana seperti cangkul ,pemotong rumput dan sebagainya. Proses pembuatan pembukaan jalan pertanian dimulai dari pemotongan rumput , penebangan pohon-pohon kecil dan mencangkul tanah agar terciptanya jalan pertanian,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, program kerja ini menjadi langkah pengabadian mahasiswa KKN UPGRIS untuk masyarakat. Khususnya sebagai wujud pengamalan nilai lingkungan
“Dengan adanya pembuatan jalan pertanian ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa Durenombo Kabupaten Batang agar bisa bertani dengan lancar,” pungkas Farkhan. (nov)