4 Tanda Pernikahan yang Bermasalah, Pastikan Tidak Ada dalam Hubunganmu

Pernikahan yang bermasalah
Pernikahan yang bermasalah. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Setiap hubungan pernikahan adalah unik dan masing-masing menghadapi tantangannya sendiri. Namun, ada tanda-tanda umum pernikahan yang bermasalah.

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk mengabaikan masalah ini dan berharap masalah ini akan hilang dengan sendirinya, akan lebih bermanfaat jika kamu berbicara secara terbuka, jujur, dan penuh hormat dengan pasanganmu mengenai pernikahan yang bermasalah ini. Penting bagimu dan pasangan untuk merasa didengarkan, didukung, dan aman dalam hubungan.

Artikel ini membahas tanda-tanda peringatan umum pernikahan yang bermasalah, cara mencari bantuan, dan sumber daya yang tersedia jika kamu mengalami masalah pernikahan.

Baca Juga:Lakukan 4 Hal Ini Dibanding Mengkritik Pasangan dengan BerlebihanNitpicking: Rewel Tentang Banyak Hal yang Bisa Mengancam Hubungan

Tanda Peringatan Pernikahan yang Bermasalah

Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut, namun ada beberapa tanda yang perlu kamu cermati untuk mengetahui apakah itu akibat dari sesuatu yang tidak berjalan baik dalam pernikahanmu. Berikut 4 tanda umum pernikahan yang bermasalah.

Kalian Selalu Mengkritik Satu Sama Lain

Tentu saja, sedikit kritik yang membangun bisa menjadi hal yang baik. Namun kamu perlu menyadari apakah kritikmu benar-benar bermanfaat atau negatif atau bahkan bermusuhan.

Penelitian menunjukkan bahwa kritik yang bersifat permusuhan adalah pertanda kuat ketidakpuasan dalam perkawinan dan pernikahan yang bermasalah. Kritik negatif juga bisa menjadi tanda bahwa pernikahanmu sedang menuju perceraian, kata Dr. John Gottman, seorang terapis dengan pengalaman lebih dari 50 tahun menangani pasangan—terutama ketika hal ini terjadi. kritik dilontarkan pada awal diskusi konflik.

Gottman menyebut kritik sebagai salah satu dari “Empat Penunggang Kuda Kiamat”, sekelompok faktor yang dapat mematikan suatu hubungan dan salah satu tanda utama perceraian. Tiga lainnya adalah penghinaan, sikap defensif, dan sikap diam-diam.

Tentu saja, mengungkapkan perasaanmu kepada pasangan adalah hal yang sehat jika sesuatu yang dilakukannya memicumu. Tapi apa yang kamu katakan dan caramu mengatakannya itu penting.

Berikut merupakan contoh kritik yang berdampak negative dan menjadi penyebab pernikahan yang bermasalah.

  • Aku tidak percaya kamu meninggalkan cucian kotormu di lantai. Kamu sangat berantakan dan menyebalkan.
  • Kamu lebih sering bergaul dengan teman-teman bodohmu daripada bergaul denganku. Kamu sangat egois.
0 Komentar