Pesan Solidaritas SD Muhas untuk Palestina, Gelar Salat Gaib Sampai Galang Dana

SD Muhas
KUMPULKAN DONASI - Selain melaksanakan salat gaib, para siswa SD Muhas pun berhasil menggalang dana solidaritas Palestina hingga terkumpul Rp 20 juta lebih.
0 Komentar

KENDAL – Aksi solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina turut ditunjukkan anak-anak SD Muhammadiyah Sukorejo (SD Muhas) pada Sabtu (28/10/2023) kemarin. Para siswa tidak hanya mengibarkan ratusan bendera kecil Palestina, melainkan juga mengikuti prosesi salat gaib serta penggalangan dana.

Solidaritas kemanusiaan ini perlu diedukasi kepada para peserta didik, mengingat sebagian dari korban serangan Isreal di jalur Gaza juga diketahui dari kelompok anak-anak dan siswa sekolah. Menurut Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih, para guru di sekolahnya harus bisa mentransformasikan nilai-nilai empati dan solidaritas ini kepada anak didik mereka.

Terlebih, kata Butuk, anak-anak ini seringkali menjadi kelompok paling rentan dalam peperangan. Selain dampak fisiknya yaang mengerikan, imbasnya bagi mental dan psikologis anak juga tak kalah mengkhawatirkan.

Baca Juga:Ratusan Kendaraan Dinas Kodim Pekalongan DiperiksaJadi Kurir Sabu, Ibu Muda Dituntut 7 Tahun

“ Anak-anak yang selamat dari serangan seringkali mengalami trauma dan kesulitan dalam memulihkan diri. Selain itu, konflik juga dapat mengganggu pendidikan dan kesehatan anak-anak, sehingga berdampak pada masa depan mereka,” beber Butuk Kemisih, Sabtu (28/10/2023), seperti dilansir portal kendalmu.or.id pada 30 Oktober 2023.

Sebagai warga negara yang tinggal di negeri damai seperti Indonesia, anak-anak SD Muhas pun bisa memberikan dukungan moril, menggalang dana, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara mereka di palestina.

“Harapannya, kita dapat membantu meringankan beban yang dihadapi oleh rakyat Palestina, terutama anak-anak yang menjadi korban konflik,” ucap Butuk.

Dalam kesempatan ini, para siswa juga mengkampanyekan pesan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina dengan aksi longmarch mengelilingi Dusun Sumber. Mereka berjalan sambil mengibarkan bendera Palestina.

Sementara dari aksi penggalangan dana tersebut, SD Muhas berhasil mengumpulkan total Rp 20 juta. “Dana ini kita salurkan ke Palestina melalui Kantor Layanan Lazismu Sukorejo,” pungkas Butuk. (sef)

0 Komentar