RADARPEKALONGAN.ID – Pesona Petungkriyono Kabupaten Pekalongan menyimpan potensi panorama alam yang luar biasa.
Petungkriyono National Nature Heritage (Hadi Waluyo)
Hujan baru saja reda. Kabut putih pun perlahan mulai menutupi seluruh wilayah di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Maka tidak heran, kecamatan dengan ketinggian 1.294 mdpl ini dijuluki ‘Negeri Di Atas Awan’.
Sebagai kawasan pegunungan, wilayah Petungkriyono dipenuhi dengan curug atau air terjun yang menawan. Salah satu pesona Petungkriyono Kabupaten Pekalongan adalah kaya akan air terjun atau curug.
Baca Juga:Curug Bulu Damar, Pesona Terpendam di Tengah Hutan Perawan di Kabupaten Pekalongan, 1 Jam Jalan Terabas HutanMisteri Batu Persegi di Lereng Gunung Praboto Pekalongan Yang Asik untuk Healing, Membentang Sepanjang 10 Km
Di Desa Curugmuncar saja, misalnya, dikelilingi tujuh air terjun, masing-masing curug Muncar, Kalibanteng, Lawe, Mati, Telogo Lembu, Kali Cacing, dan curug Tiga. Dari tujuh curug ini, baru curug Telogo Lembu yang mulai disentuh oleh masyarakat setempat melalui program PNPM untuk dijadikan tujuan wisata. Namun dengan munculnya Curug Bajing, destinasi wisata Curug Muncar kian redup hingga akhirnya sekarang tidak dikelola lagi.
Curug Sibedug Petungkriyono (Hadi Waluyo)
Pesona Petungkriyono Kabupaten Pekalongan yang tak kalah indahnya adalah curug Bajing di Desa Tlogopakis. Curug yang selama ini tersembunyi di tengah hutan, dikelola warga setempat untuk dijadikan daerah tujuan wisata alam.
Air terjun ini dinamai curug Bajing lantaran tempat itu banyak dijumpai binatang liar, terutama bajing, monyet, dan landak hutan.
Pesona Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Wisata 1000 Curug
Dari kejauhan, keindahan air terjun curug Bajing sudah bisa dirasakan. Aliran air yang jernih tampak mengalir di antara dua bukit setinggi 700-an meter. Suara jatuhnya air menghantam bebatuan di bawah air terjun itu menghentakkan kesunyian alam di tengah hutan.
Welo River Petungkriyono (Hadi Waluyo)
Masih banyak potensi curug yang dikembangkan sebagai destinasi wisata alam di wilayah ini. Di antaranya Curug Lawe, dan lainnya.
“Di atas Desa Simego juga ada curug yang sangat bagus, namun belum digarap dengan baik. Aksesnya masih sulit, tapi bagi yang suka tantangan akan sangat menarik,” terang Slamet, tokoh masyarakat Desa Kasimpar, Petungkriyono.