Berharap Setahun Panen Tiga Kali
BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Petani di Dukuh Plebean, Desa Plelen, Kecamatan Gringsing akhirnya bisa tersenyum lega. Mereka (petani) tak akan lagi kesulitan air untuk mengaliri lahan sawahnya.
Hal itu berkat kucuran dana APBD Provinsi Jateng sebesar Rp195 juta, yang digunakan untuk membangun saluran irigasi sepanjang 800 meter yang selama ini rusak.
Pengerjaannya sendiri dimulai pada awal Juli 2023 ini oleh kelompok tani setempat.
Baca Juga:Cara Asik Bhabinkamtibmas Serap Aspirasi Gunakan Segelas Kopi GratisAwas! Jalur Tol Kahyangan Bawang Longsor
Kades Plelen, Siti Amri menyatakan, saluran irigasi ini sangatlah vital, karena mampu mengairi 20 hektar lahan sawah. Di mana dari panjang total 800 meter, ada sekitar 200 meter yang rusak berat.
“Selama ini petani kesulitan menentukan masa tanam karena terkendala air,” ujar Amri saat meninjau pelaksanaan, Jum’at (7/7/2023).
Sementara itu, pengamat sosial dan tokoh pemuda peduli lingkungan, Muchamad Aghus ZN menyatakan, bahwa dana aspirasi tersebut dinilainya tepat sasaran, karena menyangkut kepentingan hajat orang banyak.
“Dulu, air tidak sampai areal sawah di Plebean, karena banyak tanggul yang bocor. Sawah hanya bisa diairi dengan cara numpang lewat sawah yang lain. Nah, dengan irigasi yang baik nanti, diharapkan dapat berdampak pada penguatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” tegas Aghus.
Kendala pengerjaan terbilang cukup berat, karena tidak ada akses jalan, sehingga material harus dilangsir menggunakan gerobak kecil.
Namun, berkat kegigihan petani yang sangat menginginkan sawahnya mendapatkan air, akhirnya semua bisa diatasi.
Slamet, salah seorang petani Dukuh Plebean mengungkapkan kegembiraannya, karena dengan pengairan yang baik, diharapkan sawahnya bisa panen tiga kali dalam waktu satu tahun, dan hasilnya lebih banyak.