Melestarikan Batik dengan Mengenal Pewarnaan Kain Batik

Melestarikan Batik dengan Mengenal Pewarnaan Kain Batik
Melestarikan Batik dengan Mengenal Pewarnaan Kain Batik (Twitter/@riopike)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.IDKain batik yang merupakan warisan budaya tak benda. Setelah selesai dibatik, biasanya ada pewarnaan kain batik agar terlihat indah dan menarik.

Pewarnaan kain batik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan.

Nah, pewarnaan kain batik menggunakan bahan alami. Diperoleh dari alam, biasanya berasal dari hewan maupun tumbuhan terutama dari bagian akar, batang, daun, kulit, dan bunga.

Pewarnaan kain batik (Twitter/@masgik)

Baca Juga:Mari Kita Cintai, Jaga dan Lestarikan Batik dengan Belajar Merancang dan Membuat Motif Batik Serta Pemberian Malam6 Batik Tertua dan Populer di Indonesia yang Wajib Para Kolektor Tahu!

Pewarnan kain batik dengan bahan alami, membuat pemakaiannya lebih aman untuk digunakan dan tentunya memiliki keunikan warna. Namun, mudah pudar dan tidak menyediakan banyak pilihan warna.

Contoh pewarnaan kain batik dengan bahan alami seperti Kayu tageran, daun sukun, dan akar mengkudu untuk warna kuning. Kulit kayu secang, buah pinang, dan daun gambir untuk warna merah.

Sedangkan Pewarnaan kain batik dengan bahan sintesis.Pewarna batik sintesis merupakan pewarna yang dapat digunakan dalam suhu tinggi tanpa merusak lilin.

Jenis pewarna batik sintetis

Ada empat jenis pewarna batik sintetis yakni Indigosol, Napthol, rapit dan remazol.

  1. Indigosol adalah pewarna sintesis yang larut dalam air.
  2. Napthol adalah bahan pewarna sintesis berupa larutan jernih yang tidak larut dalam air dan biasanya digunakan bersama dengan larutan asam.
  3. Rapid adalah pewarna batik sintesis terbuat dari campuran napthol dan garam diazodium. Penggunaan rapid harus difiksasi menggunakan asam sulfat untuk memperoleh warna yang diinginkan.
  4. Remazol adalah pewarna batik sintesis yang larut dalam air, paktis, dan awet.

Bahan dan Peralatan untuk Pewarnaan kain batik

1. NaptolNaptol berfungsi sebagai warna dasar yang nantinya dibangkitkan oleh garam warna (garam diazo).Naptol terdiri atas naptol AS, naptol ASLB, naptol ASGR, naptol ASG, naptol ASD, naptol ASBO, dan naptol ASOL.

2. Daun SogaWarna lain yang bersifat alami adalah daun soga. Naptol AS berfungsi untuk membuat warna merah, biru, violet, orange, dan hitam, naptol ASLB untuk membuat warna cokelat, naptol ASGR untuk membuat warna hijau dan naptol ASG untuk membuat warna kuning.

3. Garam DiazoBerfungsi untuk membangkitkan warna. Garam terdiri atas garam biru B, garam biru BB, garam violet B, hitam B, merah bordo GP, garam orange GC, dan garam biru hijau B.

0 Komentar