7 Langkah Ajukan Pinjaman 25 Juta tanpa Jaminan di Bank Mega

Pinjaman 25 juta tanpa agunan di bank mega.
Pinjaman tanpa agunan di bank Mega lewat Mega Cash Line . (Capture web bank mega)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Mengajukan pinjaman 25 juta tanpa jaminan diperlukan bagi siapapun yang memiliki kebutuhan urgen.

Apakah kita membutuhkan dana mendesak untuk membeli peralatan dapur, kebutuhan konsumsi, liburan, biaya kuliah dll. Bisa saja kita meminjam ke saudara, menjual asset atau meminjam ke kantor. Tapi jaman sekarang meminjam ke perorangan kadang-kadang memunculkan masalah di kemudian hari.

Namun kalau ada pihak ke-3 yang menyediakan pinjaman 25 juta tanpa jaminan, sudah tentu ini adalah pilihan yang paling baik. Kredit tanpa agunan (KTA) ini istilah yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Sudah jelas pihak perbankan yang menyediakan KTA ini.

Baca Juga:Kisah 7 Pemuda Ashabul Kahfi, Perjalanan Heroik Mempertahankan Keteguhan ImanIM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi di bulan Ramadan dengan Freedom Internet

Secara sederhana, KTA ini adalah pinjaman perbankan yang tidak membutuhkan agunan aset. Betapa ribetnya kalau membutuhkan pinjaman 25 juta harus menyiapkan sertifikat tanah atau BPKB. Kalau ada kredit tanpa agunan, ini jadi solusi bagi masyarakat.

Walapun dapat mengajukan kredit tanpa agunan, kredibilitas nasabah tetap menjadi ukuran. Apakah memiliki pinjaman lain, apakah ada kredit macet, bagaimana historis menyelesaikan KPR, kredit mobil, dan kredit lainnya.

Ada 7 langkah mengajukan pinjaman 25 juta tanpa jaminan di Bank Mega:

1. Langkah pertama adalah mengecek penilaian kredit

Apakah Anda memiliki kartu kredit? Atau memuliki pinjaman lainnya? Pastikan seluruh tanggungan kredit tersebut dibayar secara disiplin dan sesuai dengan aturan main yang berlaku. Disiplin dan tidaknya Anda dalam membayar akan mempengaruhi penilaian pihak perbankan.

Apabila 65% utang Anda sudah terbayar dari total cicilan, maka besar kemungkinan KTA akan bisa cair. Intinya, KTA diprioritaskan bagi nasabah yang tidak memiliki cacat dalam historis pengajuan kredit.

2. Menginventarisir berapa jumlah pinjaman dan berapa jumlah aset

Secara kesehatan keuangan, Anda perlu mengetahui dan memahami secara objektif berapa jumlah pinjaman dan berapa jumlah pendapatan. Jangan sampai terjadi lebih besar pasak daripada tiang, lebih banyak pengeluarkan dan pinjaman daripada pendapatan.

Jangan bunuh diri mengorbankan masa depan dengan spekulasi melakukan pinjaman yang lebih tinggi daripada pendapatan.Pastikan tidak ada lagi utang yang masih belum selesai atau menggantung.

0 Komentar