PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dulu pada 10 sampai 20 tahun lalu, masyarakat yang melakukan cek kesehatan biasanya dilakukan diatas usia 50 tahun atau masyarakat rentan terkena penyakit. Namun era 2020an hingga sekarang, justru masyarakat berumur 30 tahunan menjadi masyarakat rentan terkena penyakit, baik itu jantung koroner, stroke, diabetes, dan lain-lain.Demikian disampaikan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE saat membuka kegiatan Gebyar Germas Jambore Kader Posyandu dan Pengukuhan Duta Germas di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (19/12/2022).“Ada sejumlah faktor yang menyebabkan permasalahan kesehatan masyarakat mulai dari makanan, polusi, lingkungan, dan sebagainya, terutama pada saat pandemi Covid, masyarakat diminta harus memperhatikan dan menjaga kesehatan,” ucapnya.Walikota menyebut, mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di Kota Pekalongan. Perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern menjadi salah satu dasar Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.“Di moment ini masih banyak PR tidak hanya penyakit berat, kita juga dihadapkan dengan penyakit tidak menular seperti DBD, muntaber, diare. Harapan kami, pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kota Pekalongan bisa lebih maju dan lebih baik lagi ke depannya, dan masyarakat bisa selalu sehat,” harapnya.Walikota Aaf menegaska, dalam kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Salahudin, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi salah satu visi dan misi yang diprioritaskan. “Banyak tugas untuk mengatasi permasalahan di sektor kesehatan yang semakin berat tantangannya seiring berkembangnya teknologi dan pengobatan di tengah masyarakat. Jadi, walaupun sekarang teknologi di bidang kesehatan semakin maju. Namun masyarakat harus berhati-hati dan betul-betul menjaga kesehatan,” pesannya.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan bahwa, Germas menjadi sesuatu yg dibutuhkan saat ini, dimana masyarakat tidak hanya dihadapkan pada penyakit menular dan pandemi saja, tetapi penyakit tidak menular justru kian meningkat seiring berkembangnya waktu.“Harapannya dengan adanya germas ini menjadikan masyarakat Kota Pekalongan semakin sehat. Dalam kegiatan ini, kami juga memberikan apresiasi berupa sertifikat kepada para kader posyandu yang sudah mengabdikan dirinya selama lebih dari 10 tahun, 15 tahun, bahkan ada 20 tahun,” tandasnya. (dur)