KAJEN,Radarpekalongan.id – Polres Pekalongan amankan 14 balon udara berukuran besar jelang syawalan Lebaran 2023. Dua di antara balon itu ukurannya sangat besar, yakni berdiameter 15 meter dan 30 meter.
Belasan balon udara disita Polres Pekalongan dari warga (Hadi Waluyo)
Jelang syawalan 2023, Polres Pekalongan amankan 14 balon udara di beberapa kecamatan di Kota Santri. Dua balon di antaranya ukurannya sangat besar.
Rencananya dua balon udara raksasa ini akan diisi petasan dan diterbangkan pada saat syawalan kemarin. Beruntung, personel Polsek Karangdadap yang melakukan patroli di pagi itu bisa mengamankannya sebelum berhasil diterbangkan oleh warga Dukuh Kembangan, Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga, Bayi 2 Bulan Syok Dilarikan ke RSPendaftaran Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Pemilu 2024 Resmi Dibuka Hari Ini
Bisa dibayangkan! Jika balon udara raksasa itu dilengkapi dengan petasan besar gagal terbang dan menimpa kerumunan warga. Mungkin banyak nyawa akan jadi taruhannya. Apalagi belakangan diketahui racikan petasan jumbo yang rencananya akan diterbangkan bersama balon raksasa itu dilengkapi paku dan kerikil. Daya ledaknya tentu akan sangat membahayakan.
Dan ini terbukti. Satu nyawa bocah kelas 5 SD di dukuh itu mati terkena ledakan petasan tersebut. Ya pasca balon udara raksasa itu disita polisi sebelum berhasil diterbangkan, petasan yang rencananya akan dipasang di balon itu diledakan oleh warga setempat di jalan kampung di pedukuhan tersebut.
Polisi yang melakukan patroli balon udara memang tidak melihat ada petasan di lokasi itu. Karena saat polisi mendatangi lokasi tersebut, petasan disembunyikan oleh warga. Petasan baru dikeluarkan lagi setelah polisi pergi. Warga lantas menyalakan petasan itu hingga akhirnya menimbulkan 1 korban nyawa melayang dan lima anak lainnya luka-luka.
Balon udara terbesar yang disita berdiameter 30 meter (Hadi Waluyo)
Tak hanya menyembunyikan petasan berukuran jumbo, warga setempat justru mencaci maki polisi yang merazia balon udara di lokasi itu. Namun dengan kesabarannya, polisi tetap tenang menghadapi sikap emosional warga dan berhasil mengamankan balon udara raksasa di area persawahan di pedukuhan tersebut.