Bagaimana Cara Membuat Portofolio Kerja Menarik? Berikut 6 Tipsnya

portofolio kerja menarik
Menyusun portofolio kerja. (foto/freepik)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pencari kerja sangat disarankan untuk membuat portofolio kerja menarik. Selain sebagai salah satu syarat penting saat melamar pekerjaan, portofolio menjadi acuan recruter untuk melihat kemampuan kandidat pencari kerja.

Portofolio kerja berisi data tentang pengalaman dan kemampuan individu pada bidang yang digeluti. Di dalamnya tercantum berbagai data yang mewakili keahlian kandidat baik soft skill maupun hard skill.

Untuk itu, menyusun portofolio tidak bisa dilakukan asal-asalan. Lakukan usaha maksimal agar recruter bisa mempertimbangkan kemampuanmu dalam bekerja.

Baca Juga:6 Langkah Efektif menjadi Penulis Lepas, Wajib Tahu!4 Alasan Suka K-Pop Walau Tidak Bisa Bahasa Korea, Kamu Begini Juga?

6 Tips Membuat Portofolio Kerja Menarik

Setelah mengetahui seberapa penting portofolio kerja bagi kandidat untuk menarik perhatian recruter, kamu juga wajib tahu cara membuatnya. Perhatikan enam tips berikut ini ya.

1. Cantumkan Proyek atau Pengalaman Terbaik yang Relevan

Dari berbagai pengalaman yang sudah kamu lalui, pilih hasil kerja yang sesuai dengan bidang karir atau posisi yang kamu incar. Cantumkan data tersebut ke dalam portofoliomu.

Misal saat kamu mendaftar sebagai seorang fotografer, maka cantumkan beberapa foto terbaik yang pernah kamu ambil.

Jika masih belum memiliki pengalaman dalam dunia kerja, seorang fresh graduate juga bisa melampirkan pengalaman magang, tugas yang pernah dibuat, atau prestasi dan pencapaian yang dimiliki saat menempuh pendidikan.

Selain itu, pengalaman mengikuti bootcamp atau kursus yang relevan dengan posisi yang ditawarkan juga bisa menjadi nilai tambah. Termasuk pengalaman berogranisasi.

membuat portofolio kerja menarik. (foto/pixabay)

Portofolio kerja menarik memuat informasi yang dibutuhkan saja. Ini berarti hindari mencantumkan data yang tidak relevan dengan posisi yang dituju.

2. Pilih Berbagai Variasi Karya

Beberapa contoh karya yang kamu cantumkan, bisa mewakili kemampuanmu dalam menguasai berbagai jenis “gaya”. Recruter akan melihat kemampuanmu yang tidak monoton.

Baca Juga:Berkesan! Nostalgia Permainan Jadul, Kelahiran 90-an Dijamin RelateBahaya! 5 Alasan Melakukan Prokrastinasi yang Harus Dihilangkan

Untuk kandidat penulis misalnya, kamu bisa mencantumkan contoh tulisan yang pernah kamu buat dalam berbagai tema. Atau, tampilkan variasi jenis tulisan seperti artikel populer, esai, karya non fiksi, bahkan jurnal.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan menulis yang variatif, menguasai berbagai spesifikasi, juga mampu beradaptasi dengan berbagai permintaan ke depan.

0 Komentar