Pria yang Menceburkan Diri dari Atas Jembatan ke Muara Sungai Slamaran Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Pria yang Menceburkan Diri dari Atas Jembatan ke Muara Sungai Slamaran Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban yang menceburkan diri ke muara Sungai Slamaran, Minggu (8/1/2023).
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan pria yang pada Sabtu (7/1/2023) sore kemarin menceburkan diri dari atas jembatan ke Muara Sungai Slamaran, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Korban bernama Mohammad Gunawan, 33 tahun, warga Kelurahan Podosugih Gang 1 Nomor 5, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan itu ditemukan tim SAR sudah dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu, 8 Januari 2023 pukul 10.15 WIB.

https://m.youtube.com/watch?v=X8cXscgihD4

Jasad korban ditemukan di laut, berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian awal, atau sekitar 0,5 mil dari pesisir pantai Slamaran. Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bendan untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga:Lapas Pekalongan Butuh Tambahan Mesin Pompa Air untuk Atasi BanjirFatwa MUI tentang Donor ASI yang Harus Dipahami agar Sesuai Syar’i

Komandan KP IX-1015 Ditpolairud Polda Jateng, Ipda Wahyoe Tri Pamungkas, menjelaskan bahwa korban ditemukan di sebelah barat, kurang lebih sekitar 3 km ke arah utara.

“Dari pesisir pantai kurang lebih sekitar setengah mil, artinya berada di perairan atau di laut. Korban ditemukan sudah meninggal,” katanya.

Anggota Unit Siaga SAR Basarnas, Handika Hengki Hendroyono, menjelaskan tentang teknis proses pencarian korban. Operasi pencarian menggerakkan beberapa SRU (Search and Rescue Unit). Diantaranya, empat unit perahu dengan mopel (motor tempel) yang dibagi menjadi dua lokasi, dua unit menyisir dari sisi lokasi kejadian ke arah timur, dan dua lainnya menyisir ke arah barat.

“Untuk penyisiran di tepi pantai kita lakukan dengan dua SRU, juga ke arah barat dan timur. Rencana awal penyisiran sejauh 5 km, tapi alhamdulillah korban sudah ditemukan kurang lebih 5 kilometer dari LKP (Last Known Location, atau lokasi terakhir yang diketahui, red), atau setengah mil dari pesisir pantai,” katanya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, bersyukur di hari kedua operasi SAR, korban sudah berhasil ditemukan.

Operasi pencarian terhadap korban dimulai sejak Sabtu (7/1/2023) sore,

sesaat setelah kejadian itu dilaporkan, dan dihentikan sementara pada malam harinya sekitar pukul 20.00. Kemudian, proses pencarian dilanjutkan kembali pada Minggu (8/1/2023) dari pukul 09.00 WIB. “Alhamdulillah pukul 10.15 korban ditemukan, lalu kita bawa ke RSUD Bendan untuk proses selanjutnya,” katanya.

0 Komentar