Prinsip Hidup Cowok Jepang, Cara Jadi Orang Berkepribadian Tangguh

Jadi tanggung dengan adaptasi prinsip hidup cowok Jepang
Jadi tanggung dengan adaptasi prinsip hidup cowok Jepang. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Shikata ga nai terdiri dari kata shikata yang artinya jalan dan nai yang menempel pada partikel ga dan memiliki arti tidak ada. Struktur frasa ini mempermudah pemahaman bahwa prinsip shikata ga nai berdasar pada pemahaman bahwa tidak ada jalan atau tidak ada yang dapat dilakukan.

Orang dengan prinsip ini memiliki hati yang lapang, karena dia akrab dengan penerimaan ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Prinsip penerimaan sering kali menjadi sesuatu yang sulit untuk dimiliki. Orang cenderung memaksakan sesuatu agar sesuai dengan apa yang dia mau. Ketika bertemu keadaan demikian, orang bisa jadi terjebak dalam keputusasaan, menyalahkan orang lain maupun keadaan, dan hal lainnya sehingga dia berfokus pada apa hal buruk tersebut, bukan pada apa yang bisa dia lakukan selanjutnya.

Baca Juga:Party Pooper Punya 5 Ciri Ini, Si Perusak Suasana Saat NgumpulReverse Psychology, Tips Persuasi Tanpa Paksaan

Tanpa penerimaan, orang bisa jadi menetap pada satu situasi dan dia kesulitan untuk maju.

Ubaitori

Prinsip hidup cowok Jepang yang selanjutnya adalah ubaitori, bahwa mereka tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Melalui prinsip ini, orang memiliki keyakinan bahwa setiap orang berbeda dengan jalannya masing-masing. Sehingga, tidak ada yang perlu dibandingkan.

Mereka merasa lebih penting untuk berfokus pada diri sendiri dan meningkatkan kualitas diri daripada menyandingkan diri sendiri di sebelah orang lain lalu mulai membandingkannya.

Prinsip ini membuat orang cenderung percaya diri. Setiap orang memiliki persoalan masing-masing, begitupun dengan pencapaiannya. Oleh karenanya, membandingkan satu sama lain bukan hal yang tepat dan cenderung tidak memiliki manfaat.

Kaizen

Terakhir, kaizen menjadi salah satu prinsip hidup cowok Jepang yang perlu dimiliki bahkan oleh semua orang. Prinsip ini mengacu pada keinginan untuk selalu memperbaiki diri agar bisa lebih baiik dari kemarin.

Tidak peduli kecil atau besar, prinsip ini menghargai perubahan tersebut. Orang dengan prinsip ini percaya bahwa sekecil apa pun perubahan positif yang diperbuat, pasti akan berbuah di kemudian hari.

Oleh karenanya, mereka tidak berjalan di tempat setiap harinya, melainkan melakukan kemajuan meski hanya langkah kecil.

0 Komentar