Prosocial Lies: 4 Contoh Kebohongan untuk Kebaikan, Bolehkah?

Prosocial lies, berbohong untuk kebaikan bersama
Prosocial lies, berbohong untuk kebaikan bersama, bolehkah? (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Masalah dari larangan untuk berbohong adalah kenyataan bahwa semua orang berbohong. Bedanya, mereka bisa jadi melakukan dua kebohongan yang berbeda, yakni prosocial lies atau selfish lies.

Kamu mungkin mengatakan pada anak-anak bahwa dongeng tentang dongeng gerhana bulan merupakan hal yang nyata, maka kamu berbohong. Namun, kebohongan ini tidak dilandasi dengan niat jahat. Kamu justru ingin agar anak mengambil pelajaran dari dongeng tersebut. Itulah yang disebut dengan prosocial lies.

Kamu juga bisa jadi mengatakan suatu kebohongan untuk menenangkan temanmu yang sedang menangis, mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja meski kamu tahu ada hal buruk yang menanti.

Baca Juga:5 Tips Menggunakan Gaji Pertama dengan BijakIndikator Impulse Buying, Jadi Peringatan STOP Menghamburkan Uang

Prosocial lies seringkali seperti pembengkokan kebenaran yang tidak berbahaya, niatnya baik dan positif, dan biasanya tidak memiliki konsekuensi besar.

Namun, berbeda dengan selfish lies. Kebohongan jenis ini digunakan semata untuk melindungi diri sendiri dan mengorbankan orang lain. Jika dianalogikan, orang yang melakukan kebohongan ini seperti sedang menggali lubang untuk menutup lubang lain yang dia buat.

Benar, bahwa seharusnya kamu selalu jujur dengan mengatakan kebenaran. Akan tetapi, dalam beberapa situasi, prosocial lies memberikan dampak yang lebih baik daripada jujur sepenuhnya.

Prosocial Lies vs Selfish Lies

Prosocial lies vs selfish lies. (Sumber: freepik.com)

Prosocial lies sering kali tidak berbahaya. Kamu mungkin menceritakan dongeng untuk menyampaikan pesan agar lebih mudah diterima oleh anak-anak. Bisa jadi, kamu juga berbohong untuk alasan kesopanan, mengatakan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah enak dan cocok di lidahmu meski kenyataannya sebaliknya.

Secara keseluruhan, prosocial lies dilakukan untuk tujuan yang bermanfaat. Sebab, bersikap benar-benar jujur dalam beberaa kasus akan menimbulkan ketidaknyamanan atau ofensif.

Sedangkan selfish lies murni dilakukan demi kepentingan diri sendiri. Konsekuensi negatif sangat dimungkinkan terjadi. Orang yang melakukan selfsih lies juga bisa jadi terjebak dalam lingkaran kebohongan yang membuatnya kesulitan keluar dari sana.

0 Komentar