Puting Beliung Hajar Desa Tajur

Desa Tajur
KERJA BAKTI - Warga Desa Tajur bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersiap melakukan kerja bakti membersihkan pohon tumbang dan rumah warga yang rusak akibat bencana angin puting beliung di desa itu, Selasa (5/12/2023) pagi. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

KANDANGSERANG – Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Senin (4/12/2023). Akibatnya, pohon bertumbangan dan enam rumah warga di desa ini mengalami kerusakan.

Puluhan warga Desa Tajur bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan kerja bakti untuk membersihkan pepohonan yang bertumbangan di desa itu, Selasa (5/12/2023). Satu persatu pohon yang roboh atau kondisinya sudah membahayakan ditebang oleh warga dengan menggunakan chainsaw. Rumah-rumah warga yang atapnya rusak juga dibersihkan dan diperbaiki satu persatu.

Pohon tumbang tak hanya di wilayah pemukiman penduduk, di sepanjang jalur Kajen menuju Kecamatan Kandangserang di Desa Tajur banyak pohon yang roboh hingga menutup badan jalan. Sedikitnya ada enam pohon besar yang roboh diterjang angin dan menutup akses jalan Kajen-Kandangserang.

Baca Juga:Ciptakan Rasa Aman jelang Nataru, Polisi Intensifkan PatroliSudah Masa Kampanye, Bawaslu Batang Imbau Sekolah Tak Pasang Spanduk Ketua PGRI Jateng

Akibatnya, akses menuju dan dari Kecamatan Kandangserang terputus selama beberapa jam. Akses kendaraan baru normal kembali setelah relawan dari PMI dan BPBD Kabupaten Pekalongan membersihkan pohon-pohon tumbang yang menutup badan jalan dengan chainsaw.

Imam Sujai, Sekretaris Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, membenarkan jika ada sekitar enam pohon tumbang di sepanjang jalur Kajen – Kandangserang. Menurutnya, keenam pohon yang tumbang itu masih berada di Desa Tajur. “Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan disertai angin turun di sini. Kebetulan saya baru selesai acara di Kajen dan akan pulang,” terang dia.

Akibat pohon tumbang, akses lalu lintas menuju dan dari Kecamatan Kandangserang ke Kota Kajen dan sekitarnya di wilayah bawah sempat terganggu selama beberapa jam. “Saya tadi naik motor masih bisa lewat tepian jalan. Yang mobil tadi sempat sama sekali ndak bisa lewat karena jalan tertutup pohon tumbang,” terang dia.

Keenam pohon tumbang itu akhirnya bisa dibersihkan dari jalanan oleh tim relawan BPBD Kabupaten Pekalongan. Diantaranya dari tim PMI Kabupaten Pekalongan. “Tadi sempat menunggu sekitar dua jam petugas membersihkan satu persatu pohon yang tumbang itu. Alhamdulillah akses jalan sekarang sudah normal,” katanya.

Bhabinkamtibmas Desa Tajur, Mahrozi, mengatakan, angin puting beliung merusak enam rumah warga di Desa Tajur. Yakni rumah milik Castam, Karsini, Wasriah, Mbah Waryat, Calem, dan Wastro. Sebagian rumah itu atapnya rusak diterjang angin. Ada pula yang rusak tertimpa pohon tumbang.

0 Komentar