Radarpekalonga.id – Qatar Investment Authority (QIA) sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih Liverpool. Menurut Jurnalis Alex Miller melalui The Anfield Talk, QIA menginginkan pengambilalihan penuh di Anfield atau mendapatkan saham mayoritas di klub tersebut.
QIA adalah lembaga kekayaan negara Qatar dan bernilai sekitar $445 miliar. Sementara Liverpool saat ini dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG), konglomerat olahraga Amerika yang dipimpin oleh John Henry.
CEO Otoritas Investasi Qatar, Mansoor bin Ebrahim Al-Mahmoud mengatakan, memang belum mengungkapkan keputusan QIA terhadap rencana tersebut.
Baca Juga:AC Milan Ajukan Tawaran untuk Mengontrak Gianluigi BuffonDaftar 5 Trofi Paling Mahal dalam Sepakbola
“Kami belum mengambil keputusan, tetapi ini adalah keputusan yang sangat didorong oleh komersial yang kami lalui. Dan lagi, olahraga juga menjadi tema yang sangat penting, orang lebih terlibat dalam olahraga dan digitalisasi membuatnya lebih menarik bagi investor,” katanya dikutip dari Caught Offside.
Menurut Forbes, Liverpool saat ini bernilai sekitar $4,45 miliar, yang menempatkan mereka di urutan keempat dalam daftar klub yang paling bernilai di dunia. Real Madrid, Barcelona dan Manchester United adalah tiga klub yang bernilai di atas Liverpool.
The Reds juga telah meraih banyak sukses di bawah pemilik mereka saat ini. Mereka mengangkat Liga Champions pada 2019 dan Premier League setahun kemudian.
Sebelumnya pada November 2022, FSG menunjuk dua bank investasi untuk mencari suntikan investasi baru bagi mereka. Pemilik dikatakan masih berkomitmen penuh kepada klub dan masih ingin mempertahankan saham mayoritas mereka.(nul)