Baru Kali ini, 111 Anak Didik RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot Mendapat Imunisasi Polio

RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Jenggot telah memberikan imunisasi kepada anak didik RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot, Senin (15/1/2024). (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 111 anak didik RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot menerima imunisasi Polio dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Jenggot, Senin (15/1/2024). Tujuan pemberian imunisasi sebagai wujud ikhtiar untuk melindungi anak dari penyakit polio.

Sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan virus Polio yang datang dari negara lain, sehingga memberikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit Polio cukup tinggi bagi anak RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot . Seperti diketahui, penyakit polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat menular terutama pada anak-anak dibawah usia 15 tahun.

Pendidik RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot 1, Alya Rohimah mengaku sangat mendukung rangkaian Sub PIN Polio. Sebab vaksin tersebut sangat penting untuk mencegah dan menambah kekebalan tubuh anak RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot terhadap penyakit polio serta menyongsong generasi emas 2045 yang sehat.

Baca Juga:72 Pengurus Cabang Himpaudi se-Kota Pekalongan Dilantik, Wawalkot Berharap Para Pendidik BerinovasiPenerimaan Retribusi Pasar Kota Pekalongan Tahun 2023 Tidak Penuhi Target

“Sasaran di sini ada 142 anak RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot , yang sudah menerima vaksin polio hari ini sejumlah 111 dikarenakan berhalangan sekolah dan beberapa ada yang kondisi tubuhnya kurang fit. Insya Allah untuk yang belum ini ketika mereka sudah berangkat, akan kami tindak lanjuti dengan menghubungi puskesmas Jenggot,” terangnya.

Dinkes Sasar RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot

Sementara itu, Koordinator imunisasi Puskesmas Jenggot, Agung Dwi Sukmayanti menjelaskan bahwa pemberian vaksin polio ini sangat penting sekali. Sebab belum lama ini ditemukannya kasus polio di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga Pemerintah menggenjot pencegahan lumpuh layu ini.

Petugas Puskesmas Jenggot bersama Forkompimcam menggelar foto bersama usai imunisasi kepada anak didik RA Muslimat NU Masyithoh 02 Jenggot, Senin (15/1/2024).(Radarpekalongan.id)

Agung menyebutkan secara keseluruhan sasaran vaksin polio di kelurahan Jenggot ada sekitar 1900 an, 900 sasaran di posyandu dan lainnya dari TK/RA/SD atau MI.

“Sasaran vaksin ini dimulai dari 0 sampai 7 tahun tanpa melihat status imunisasinya. Misalnya kemarin dia habis diimunisasi di posyandu atau puskesmas pada pelaksanaan sub pin polio tetap kita berikan vaksin PIN polionya juga, Sebelum di tetesin ada tim kesehatan untuk skrining apakah sehat atau tidak, jika suhu tubuhnya di bawah 37,5 derajat maka boleh diberikan tetes polio kalau ternyata saat pelaksanaan skrining ada demam butuh ditunda akan kami tunda dulu,” ujarnya.

0 Komentar