KAJEN,Radarpekalongan.id – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi dibulan suci ramadhan 1444 H ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan. Karena selain membahayakan diri sendiri juga bisa mengancam keselamatan orang lain.
“Saya mengimbau kepada masyarakat tolon dalam rangka kita menghormati bulan Ramadhan tidak usah main petasan. Karena kemarin malam itu ada yang sudah meledak di Wilayah Magelang dan hampir 11 rumah itu hancur,” terang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi usai peletakan batu pertama Pembangunan Mako Polsek Kedungwuni, Senin (27/03/2023).
Untuk itu guna mengantisipasi hal serupa, Kapolda sudah memerintahkan jajaran untuk melakukan operasi terkait dengan petasan. Ia meminta masyarakat untuk mematuhi hal tersebut karena ancamannya berat undang-undang darurat.
“Oleh karena itu tolong untuk tidak main-main dengan petasan,” tegasnya.
Baca Juga:Ramadhan, Harga Gabah Di Kabupaten Pekalongan Tembus Rp 570 Ribu PerkuintalPertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pekalongan Naik Sebesar 5,11 Persen
Kemudian untuk balap liar Kapolda sudah perintahkan jajaran untuk turun langsung ke lokasi rawan balap liar. Jadi habis sahur atau setelah buka sudah mending masuk mushola atau masjid kalau yang agama Islam.
“Tidak usah pakai balap liar dan lain sebagainya, termasuk tawur sarung. Karena sudah saya amankan di beberapa Polres seperti di Pekalongan. Kemudian contoh petasan itu Polres Batang amankan 2.800 petasan,” jelasnya.
Kemudian Polresta Banyumas mengamankan 7.000 petasan, Demak 45 kilo bahan obat petasan. Selanjutnya Polres Brebes sudah ada berapa kilo, dan ini semua untuk apa, dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas khususnya menjelang lebaran dan bulan ramadhan bisa kita jaga, ” imbuhnya. (Yon)