Rangking Capaian MPC di Jateng Stagnan, Pj Bupati Batang Minta Pendampingan KPK Diperketat

Rangking Capaian MPC di Jateng Stagnan, Pj Bupati Batang Minta Pendampingan KPK Diperketat
Brigjend Pol Bahtiar Ujang Purnama memberikan arahan terkait peningkatan capaian MPC pada kelapa OPD di lingkungan Pemkab Batang.
0 Komentar

*Genjot Capaian MPC, Kepala OPD Diminta Kerja Lebih Optimal

Batang – Capaian MPC atau Prosentase Monitoring Center for Prevention dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Kabupaten Batang pada tahun 2022 sudah mencapai 95,08 persen.

Namun capaian tersebut tetap menempatkan Kabupaten Batang berada di rangkin 11 dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada.

“Capaian MPC Kabupaten Batang tahun 2022 kemarin mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun untuk peringkat di Jawa Tengah masih sama tahun 2021. Hal ini menjadi tamparan keras bagi Pemkab Batang, sehingga perlu ada upaya yang lebih sungguh-sungguh lagi,” ungkap Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki pada acara Rapat Koordinasi dan Pemantauan Program Pencegahan Korupsi yang digelar di aula kantor bupati setempat, Rabu (08/03/2023).

Baca Juga:Polres Batang Bagikan 30 Life Jacket pada Apel Ikan SelayarTikungan Lion

Rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Republik Indonesia Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama bersama tim.

Lani Dwi Rejeki menjelaskan, untuk penilaian MPC sendiri ada 8 area intervensi. Antara lain Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.

“Alhamdulillah, ada 3 area intervensi yang nilainya sudah mencapai 100 persen. Yaitu bidang Perizinan, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Keuangan Daerah,” ungkap Lani Dwi Rejeki.

Namun dengan peringkat yang masih stagnan dalam dua tahun ini, Pj Bupati meminta agar pendampingan dari KPK bisa lebih diperketat lagi pada tahun 2023 ini.

“Kami minta pak Jenderal bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pendampingan agar MPC Kabupaten Batang bisa naik signifikan. Dan kami juga berterimakasih atas kehadiran dan pendampingan selama ini yang merupakan bentuk upaya pemerintah dalam pencegahan korupsi, di mana senantiasa membutuhkan arahan, saran dari KPK,” beber Pj Bupati.

Sementara itu, Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama dalam arahannya mengatakan, pencapaian MCP Kabupaten Batang pada tahun 2022 prasentase memang naik dari tahun sebelumnya, namun hal yang sama juga terjadi pada daerah lain.

0 Komentar