Rehabilitasi Pasar Sragi, Pemkab Ajukan Rp 7,9 Miliar ke Pusat

Rehabilitasi Pasar Sragi, Pemkab Ajukan Rp 7,9 Miliar ke Pusat
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bakal merehabilitasi Pasar Rakyat Sragi dengan mengusulkan Rp 7,9 Miliar ke Pemerintah Pusat melalui APBN. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Pemerintah Kabupaten Pekalongan bakal merehabilitasi Pasar Rakyat Sragi. Adapun untuk pembangunan Pemkab Pekalongan mengusulkan Rp 7,9 Miliar ke Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Untuk itu, guna mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul bersama Sekda dan OPD terkait belum lama ini menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI (PPN/Bappenas) Suharso.

“Rencana usulan anggaran pembangunan atau renovasi Pasar Sragi sebesar Rp 7.955.400.000, (tujuh milyar sembilan ratus lima puluh lima juta empat ratus ribu rupiah), ” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan, Susanto Widodo.

Baca Juga:Warga Pesisir Dukung Percepatan Penanganan Banjir RobPemkab Pekalongan Dorong NPCI Untuk Terus Berprestasi

Dikatakan bahwa, kondisi Pasar Sragi banyak terdapat kerusakan dikarenakan usia bangunan sudah lebih dari 20 tahun. Kemudian posisi bangunan berada di dataran yang rendah maka apabila musim penghujan terjadi banjir.

Pada tahun 2020 pernah mendapat alokasi DAK Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3.400.000.000, namun alokasi tersebut dibatalkan/di drop dikarenakan recofusing anggaran yang ada di Kementerian Perdagangan akan dialokasikan untuk penanganan COVID-19.

“Padahal anggaran sebagaimana dimaksud sangat kami butuhkan untuk meneruskan pembangunan atas kekurangan bangunan kios dan loos Pasar Sragi yang telah didanai dengan DAK Tahun 2019.Adapun untuk jumlah Pedagang Pasar Sragi saat ini tercatat ada sebanyak 712 orang pedagang,” imbuhnya.

Senada dengan Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan,H.Sumar Rosul. Menurutnya, bupati bersama rombongan menemui Menteri PPN/ Bappenas di Jakarta untuk memohon anggaran perbaikan Pasar Sragi dan Doro.

Untuk itu ia berharap anggaran yang diajukan ke pemerintah pusat bisa terealisasi sehingga Pasar bisa cepat dibangun.

Sebelumnya, untuk mengatasi tiga persoalan di Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI (PPN/ Bappenas), Suharso Monoarfa di Gedung Bappenas RI di Jakarta, Senin (15/5/2023). Dalam kunjungan kerja Bupati Fadia menyampaikan tiga persoalan yaitu mengenai rob, RSUD Kraton dan Pasar. 

Saat bertemu Menteri PPN/ Bappenas Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Suma Rosul, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPU Taru, Kepala Dinperindag, Kepala Bappeda Litbang dan Kepala RSUD Kraton. Dalam kesempatan itu Bupati memaparkan secara langsung didepan Suharso dan jajarannya terkait permasalahan rob di Kabupaten Pekalongan. Kemudian rencana pembangunan RSUD Kraton, rencana rehab Pasar Sragi dan Pasar Doro. (Yon)

0 Komentar