Saat ini tahun 2022 akan segera berakhir dan berganti dengan tahun 2023. Dalam menyambut pergantian tahun tersebut, banyak hal yang harus dilakukan utamanya merenung dan mengevaluasi diri. Dan yang juga tidak kalah penting adalah membaca doa pergantian tahun.
mam Nawawi berkata, Jika seseorang meninggalkan membaca “bismillah” di awal karena sengaja, lupa, dipaksa, tidak mampu mengucapkannya karena suatu alasan, lalu ia mengucapkan di tengah-tengah makannya, maka ia dianjurkan mengucapkan Bismillaah awwalahu wa akhirahu
ajat dan persoalan apapun bisa dihadapi dengan membaca sholawat. Salah satu sholawat yang dianjurkan dibaca yaitu sholawat nariyah.
RADARPEKALONGAN.ID – Bulan Jumadal Ula yang bertepatan dengan Desember, banyak kalangan melangsungkan pernikahan. Undangan walimah datang dari teman, keluarga dan...
memulai kegiatan dengan membaca Al-Qur’an. Hal tersebut sebagai bentuk syukur atas nikmat penglihatan dan kurnia lain yang diterima
Berbuat baik di zaman penuh dengan fitnah bukanlah perkara yang mudah, terlebih ketika keimanan seseorang dengan mudahnya ditukar demi kepentingan dunia, maka bersegera malakukan kebaikan tidak bisa ditunda lagi
Ada tujuh amalan yang membuat seseorang dekat dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat. Pertama, memperbanyak baca shalawat. Kedua, di hatinya ada rasa minta pada nabi
KAJEN, Radarpekalongan.id – Mendekati akhir tahun 2022, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kamis (29/12/2022) mendistribusikan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional...
Wakil Walikota Salahudin STP Kisahkan Kiai dan Sopir Bus Rebutan Masuk Surga
KAJEN,Radarpekalongan.id – Wudhu merupakan suatu hal yang tiada asing bagi setiap muslim, sejak kecil ia telah mengetahuinya bahkan telah mengamalkannya....
Alquran adalah kalam Allah ﷻ yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui perantara malaikat Jibril. Kitab suci utama dalam agama...
Rasa ukhuwah atau persaudaraan harus terus menerus dilakukan dan dipelihara demi kemajuan bangsa dan negara kita tercinta Indonesia.
SEMARANG,Radarpekalongan.id – Dalam memperingati 1 Abad NU, PBNU bersama PWNU Jateng dan PCNU Kota Semarang menyelenggarakan kegiatan sholawat dan dzikir...
KAJEN,Radarpekalongan.id – Anak adalah amanat yang Allah Azza wa Jalla titipkan kepada orang tua. Amanat itu wajib dijaga dan dirawat...
RADARPEKALONGAN.ID – Rasulullah SAW telah mengingatkan kepada umatnya apabila memiliki kesalahan kepada orang lain, maka hendaknya segera meminta maaf. Kesalahan...
Semasa hidupnya, ada 4 prioritas yang selalu dilakukan almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yakni Islam, Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan keluarga. Dan hal tersebut demikian nyata dibuktikan dalam kiprah keseharian semasa hidupnya
Indonesia dikarunia beragam kelebihan. Di antaranya adalah terdiri dari beragam suku, agama, bahasa dan lainnya. Kondisi ini mengharuskan warga berdamai dengan keragaman. Dan cerita Imam Abu Yazid dengan tetangganya yang musyrik ini menjadi pelajaran penting
Di antara kebiasaan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin saat Kamis petang atau hari Jumat adalah melakukan ziarah kubur. Ibadah tersebut lebih dianjurkan lagi bila orang tua telah meninggal.
Saat hari libur seperti ini, banyak kalangan yang menjadikan kesempatan tanpa kegiatan rutin sebagai sarana memanjakan keluarga. Mengajak istri dan anak pelesir demi memastikan mereka ceria dan senang. Dan kalau ternyata tidak cukup biaya, dapat menjadikan kebersamaan di rumah sebagai sarana menyenangkan buah hati.
Doa selamat lawan tolak bala sangat dianjurkan untuk sering dibaca