Padahal kejujuran jauh lebih berharga dari segalanya termasuk harta dan kekayaan. Kepercayaan jauh lebih penting ketimbang bergelimang harta yang tidak jelas asal-usulnya.
Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali marah dan merasa diri paling benar sendiri.
Marah ketika disalip mobilnya, marah ketika antre paling belakang, marah ketika harus menunggu kereta api lewat, marah karena tidak mendapatkan prioritas.
Mengapa…..?
Baca Juga:Pengalaman Membeli Honda Beat 2023 Sesuai dengan Kebutuhan dan KantongDisiplin Kata adalah Magnet Rezeki, Mengapa Sudah Fokus Tapi Doa Belum Terkabul? (Part-5)
Kerena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka sering dimarahi oleh orang tua dan guru mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.
Kadang orang tua dan guru tidak menghargai proses anak belajar, kadang orang tua dan guru ingin anak mengerjakan sesuatu langsung benar, padahal kesalahan adalah proses menuju kebenaran. Bimbinglah anak-anak agar berani berbuat walaupun hasilnya belum sesuai yang diharapkan.
Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain. Bahkan bagaimana kondisi tetangga sebelah kadang tidak tahu menahu dengan dalih, itu bukan urusanku.
Mengapa…..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.
Dalam lomba itu prinsipnya ada yang kalah dan ada yang menang. Yang menang merasa bahagia, dan yang kalah berduka.
Di hampir setiap kesempatan termasuk di media sosial ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya.
Benar kata pepatah, gajah di pelupuk mata tidak terlihat, sementara kuman di seberang lautan sangat nampak jelas.
Mengapa…..?
Baca Juga:Unik! Launching SMA IT Assalaam 2023-2024 dengan Melepas Balon Merah Putih ke Langit10 Tips Jitu Merawat Motor Honda Setelah Libur Lebaran
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak biasa dikritik dan bukan didengarkan segala keluhan dan masalahnya.
Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang “ngotot” dan merasa paling benar sendiri.
Mengapa…..?
Apakah anak biasa dikirtik atau didengarkan segala keluhannya? (foto: