Luas 3,65 x 5 Meter, Rumah Baru Mbah Parmin Kini Lebih Aman dan Nyaman

Rumah baru Mbah Parmin
DIBANGUNKAN - Sejumlah relawan RR, Lazismu Rowosari, serta Lazismu dan MDMC Kendal bersama warga setempat bergotong royong merehab gubuk Mbah Parmin menjadi layak huni. NUR KHOLID MS
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Rumah baru Mbah Parmin atau ahmad Parmin (72) telah rampung dibangun oleh sejumlah relawan bersama warga Dukuh Sigentong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari Kendal. Mbah Parmin pun kini bisa bernafas lega, karena bukan saja rumahnya lebih luas dibanding gubuk reyot yang ia tempati sebelumnya. Lebih dari itu, rumah baru Mbah Parmin dipastikan lebih aman dan nyaman untuk didiami.

Gubug kecil dan reyot yang sebelumnya ia tinggali sebatang kara, kini telah disulap menjadi hunian yang lebih nyaman. Tidak hanya ukurannya jadi lebih besar dengan atap dan dinding yang lebih aman, Mbah Parmin juga sekarang bisa tidur beralaskan kasur.

Rumah baru Mbah Parmin ini tidak lain adalah buah dari rasa peduli kolaboratif tim Rehab Rumah (RR), Lazismu Rowosari, Lazismu Kendal, MDMC Kendal, serta warga yang mau ikut bergotong royong.

Baca Juga:Warisan KH Ahmad Abdul Hamid Kendal, Pengajian Ahad Pagi 1939 Masih Lestari2.084 Anggota PPNI Kendal, Baru 40% Perawat Berstatus ASN

Rumah tersebut kini berukuran 3,65 x 5 meter, jauh lebih luas dari bangunan gubuk sebelumnya yang hanya 2 x 2 meter. Bangunan ini pun telah mendapatkan izin dari pemilik tanah yang juga warga setempat.

Oleh tim RR, Lazismu, MDMC dan warga, rumah baru Mbah Parmin sebagian besar dibuat dari konstruksi bermaterial kayu. Untuk atap dan dindingnya menggunakan asbes, sedangkan lantainya diplaster campuran adukan semen dan pasir. Pada bagian depan atau teras rumah biar lebih tinggi menggunakan batako.

Kini dengan rumah yang nyaman tersebut, Mbah Parmin bisa menjalani hidupnya di usia senjanya dengan tenang dan tak perlu lagi harus ngungsi tidur ke musala saat hujan deras mengguyur di malam hari.

Kepedulian untuk Rumah Baru MBAH Parmin

Pengurus KUB Mina Agung Sejahtera, Sugeng, pun menyampaikan rasa syukurnya, bahwa bahwa di era saat ini masih banyak pihak yang peduli dengan sesama. Terbukti, nasib malang yang dialami mbah Parmin telah mengundang banyak simpati dan uluran tangan, sehingga kini gubuknya telah direhab menjadi rumah layak huni.

Dia juga mengapresiasi upaya responsif dari Lazismu Kendal dan MDMC, yang telah turun tangan dengan anggaran dan tenaga merehab gubuk Mbah Parmin. Kepedulian berbagai pihak ini juga dinilai sepadan, mengingat Mbah Parmin sendiri di usia tuanya masih mau bekerja sebagai penunggu sawah milik orang.

0 Komentar