Rumah Produksi Sarung Batik Kang Santri Alami Peningkatan Jelang Ramadhan yang Kurang Dua Bulan Lagi

sarung batik kang santri
Seorang model sedang menunjukan produk sarung batik Kang Santri. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Menjelang datangnya bulan Ramadhan tahun 2023 yang kurang dua bulan lagi, rumah produksi sarung batik Kang Santri di Kota Pekalongan mulai ada peningkatan. Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan para perajin untuk memulihkan usaha mereka yang sempat anjlok lantaran pandemic Covid-19.

Seperti dilakukan Rumah Produksi Sarung Batik Kang Santri milik Mirwan, warga Paweden, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Ia mengaku, mulai ada peningkatan pekerjaan Sarung Batik Kang Santri jelang Ramadhan yang kurang dua bulan lagi.

“Alhamdulillah order pembuatan sarung batik sudah ada peningkatan jelang Ramadhan ini,” ucapnya.

Baca Juga:Jika Santri Putri Pakai Sarung, Ini Ciri yang Membedakan dengan Sarung LelakiCari Tempat Tongkrongan yang Nyaman dan Bikin Pintar, Ya di Pocadi Nursery yang Buka Tiap Hari

Seorang model sedang menunjukan produk sarung batik Kang Santri.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)

Meski order pembuatan sarung batik meningkat, sambung Mirwan, namun pengerjaanya terkedala cuaca. Mengingat beberapa hari ini, selalu hujan dan langit mendung. Sehingga tidak bisa melakukan penjemuran. “Semoga aja, cuaca kembali cerah. Sehingga kami bisa produski dengan lancar,” harapnya.

Lebih lanjut, Mirwan mengaku, sepanjang tahun 2020 usahanya benar-benar anjlok. Bahkan, saat lebaran permintaan juga tidak kunjung naik. “Tapi Alhamdulillah, tahun ini mulai merangkak naik,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Walikota HA Afzan Arslan Djunaid berharap kondisi perekonomian perajin sarung batik bisa pulih lagi yang sempat turun lantaran pandemi Covid-19.

“Semoga usaha sektor batik bisa bangkit karena merupakan salah satu sektor yang bisa menopang pemulihan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Walikota Aaf mengajak warganya untuk memakai sarung batik karena telah menjadi budaya masyarakat Pekalongan.

“Penggunaan sarung batik bagi ASN, juga menjadi bukti bahwa sarung batik cocok digunakan dalam berbagai aktivitas baik formal atau santai. Makanya kami mengimbau untuk menggencarkan lagi pemakaian sarung batik,” pesannya.

Baca Juga:Yuk Kunjungi Durian Exhibition dan Contest, Catat Tanggal dan Tempat PelaksanaanyaKampung Seroja Klego Sediakan Kolam Ikan dan Tempat Outbond, Referensi Obyek Wisata Baru di Kota Pekalongan

Dengan pemakaian sarung batik yang semakin gencar maka berdampak pada perekonomian masyarakat. Sehingga kreativitas pengrajin sarung batik kembali bergairah, sehingga mampu menciptakan produk yang berkualitas.

0 Komentar