Ada solusi sederhana dalam permainan saling menyalahkan dalam hubungan: mengambil tanggung jawab. Sama seperti kita harus belajar untuk menawarkan pengampunan pada diri kita sendiri, kita juga harus bertanggung jawab atas keterlibatan negatif yang kita pertahankan dalam hubungan kita.
Untuk memulai proses mengakhiri siklus saling menyalahkan dalam hubungan, kamu sebaiknya memulai dengan berkomunikasi dengan pasanganmu. Kamu dapat mencoba metode komunikasi yang berbeda dari sebelumnya, seperti mempelajari komunikasi tanpa kekerasan. Kamu juga dapat mencoba bekerja dari sudut pandang penyelesaian masalah saling menyalahkan bersama pasanganmu.
Ratush mengatakan bahwa perubahan dalam perspektif dapat memberikan dampak yang sangat besar, dan menyatakan bahwa “hal ini tidak pernah mudah, dan hal ini dapat terasa sulit—bahkan menyakitkan—terutama ketika luka emosional masih segar. Namun, satu perubahan sederhana dalam perspektif memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan. nilai dan makna suatu hubungan.”
Baca Juga:Tidak Baik Saling Menyalahkan Dalam Hubungan, Ini 4 Akibat Negatifnya!Konsekuensi Permainan Saling Menyalahkan, Hindarilah!
Jika siklus saling menyalahkan dalam hubungan dirasa tidak mungkin diatasi sendirian, kamu dan pasangan dapat mencoba konseling pasangan. Ini adalah pilihan bagus untuk mempelajari teknik komunikasi bersama. Selain itu, pola pikir dan perilaku pelaku kesalahan mungkin ditentang oleh terapis dan menerima dukungan dalam menelusuri pola-pola ini kembali ke sumber penyembuhan aslinya.
Dengan keterlibatan aktif, latihan, dan kemauan untuk melakukan pekerjaan dalam proses terapeutik, konseling pasangan dapat membantu meningkatkan komunikasi, pemahaman, dan pola terjebak dalam suatu hubungan.
Menumbuhkan Pola Hubungan yang Sehat
Mendekati konflik dari sudut pandang rasa ingin tahu, kepedulian, dan kasih sayang dapat menjadi awal yang baik ketika ingin mengubah perilaku seputar sikap saling menyalahkan dalam hubungan. Menurut Ratush, kamu mendapatkan apa yang kamu investasikan. “Komitmen terhadap proses menentukan kesuksesan pasangan,” katanya.
Mempertahankan kepedulian, kasih sayang, dan empati terhadap diri kita sendiri dan orang-orang terdekat kita akan membuat hasil yang positif jauh lebih mungkin terjadi. Empati dan kasih sayang tersebut dapat menuntun kita untuk memaafkan diri sendiri dan pasangan kita atas kesalahan langkah dan kesalahan, dan hal ini dapat membuat kita mengingat bahwa secara umum, kita semua melakukan yang terbaik. Ingatlah bahwa pasanganmu mencintaimu dan tidak berusaha menyakitimu dengan sengaja, kamu dapat membantu mengurangi refleks saling menyalahkan dalam hubungan.