PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – SD Islam Nusantara Kota Pekalongan mengadakan parade gunungan snack atau jajan dalam rangka memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa (7/2/2023). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dan guru setempat.
https://m.youtube.com/watch?v=JQNBuRD1cdI
Kegiatan yang dilaksanakan cukup unik. Para siswa maupun siswi bersama ustaz-ustazah setempat membawa berbagai macam jajanan atau snack warna hijau yang telah dirangkai menjadi gunungan.
Mereka juga membawa snack yang telah dirangkai menjadi huruf NU dan angka 100, yang mana melambangkan Harlah ke-100 NU.
Baca Juga:DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan PemiluOperasi Keselamatan Candi 2023 di Pekalongan Kota Resmi Dimulai, Kedepankan Preemtif dan Preventif
Siswa-siswi SD Islam Nusantara Kota Pekalongan bersama para guru melakukan kirab atau parade gunungan jajan atau snack, dalam rangka memperingati Satu Abad NU, Selasa (7/2/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Parade Gunungan Snack
Gunungan snack ini kemudian dikirab oleh para siswa dan guru dengan titik start halaman SD Islam Nusantara, kemudian berjalan mengelilingi Gedung Aswaja yang memang bersebelahan dengan sekolah tersebut, sembari terus menyanyikan Yalal Wathon.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbaris dan menyanyikan Yalal Wathon di depan Gedung Aswaja bersama Ketua PCNU Kota Pekalongan dan beberapa pengurus, kemudian diakhiri dengan foto bersama.
Kepala SD Islam Nusantara Ustazah Fahmia Shofiana, M.Pd menjelaskan parade tersebut memang digelar dalam rangka memperingati Harlah Satu Abad NU. Kegiatan diikuti 135 siswa, dari kelas 1 hingga kelas 4.
Siswa-siswi SD Islam Nusantara Kota Pekalongan bersama para guru melakukan kirab atau parade gunungan jajan atau snack, dalam rangka memperingati Satu Abad NU, Selasa (7/2/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
“Kita mengadakan parade jajan, per kelasnya ada 100 jajanan dengan tema hijau,” katanya.
Ustazah Fahmia menambahkan kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan agar anak-anak sejak dini mengenal NU berikut sejarahnya. Di SD Nusantara juga ada pelajaran tentang ke-NU-an,” imbuhnya.
Baca Juga:Kunjungi Lapas Pekalongan, Kakanwil A Yuspahruddin Ingatkan Kuasai Bidang Pekerjaan Masing-Masing Jabatan yang DiembanSerbuan EKG, Kondisi Jantung Prajurit Kodim Pekalongan Diperiksa
Satu Abad NU di Pekalongan
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan bahwa PCNU Kota Pekalongan pada peringatan Satu Abad NU kali ini secara kelembagaan tidak berangkat ke Sidoarjo, tetapi mengadakan acara sendiri di Gedung Aswaja.