Sebab Penyesalan, Telusuri Mengapa Kamu Merasakannya

Sebab penyesalan
Sebab penyesalan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Apa Sebab Penyesalan?

Kapan pun kamu diminta menentukan pilihan, ada sebab penyesalan yang menyertai. Apakah kamu membuat keputusan yang tepat? Bisakah segalanya menjadi lebih baik? Apakah kamu akan lebih bahagia jika memilih secara berbeda?

Penyesalan semacam ini terkadang berpusat pada hal-hal biasa (seperti apakah kamu seharusnya makan sup atau sandwich untuk makan siang) hingga hal-hal yang mengubah hidup (seperti apakah kamu harus memilih karier lain atau menikah dengan pasangan yang berbeda).

Tapi apa sebenarnya yang sebab penyesalan sehingga orang menyesali beberapa keputusan dan bukan keputusan lainnya? Menurut peneliti, peluang itu sendiri memegang peranan besar dalam menjadi sebab penyesalan.

Baca Juga:Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghadapi Perasaan Menyesal dalam DirimuMemanajemen Kebencian dalam Hubungan, Ini 6 Tips Untukmu!

Jika keputusan berada di luar kendalimu atau sebagian besar dipengaruhi oleh kekuatan luar, kecil kemungkinan kamu akan menyesali apa yang terjadi. Alasannya adalah proses seperti disonansi kognitif dan rasionalisasi terjadi secara tidak sadar dan meminimalkan tanggung jawab pribadimu atas hasilnya.

Misalnya, jika kamu membeli suatu barang dengan mengetahui bahwa kamu tidak dapat mengembalikannya, kecil kemungkinannya kamu akan menyesali pembelian tersebut. Menurut peneliti, orang sering kali secara tidak sadar menekan atau memutarbalikkan banyak penyesalan dalam hidup sehari-hari tanpa menyadarinya.

Ketika kamu memiliki lebih banyak kesempatan untuk berubah pikiran, seperti ketika kamu tahu bahwa kamu dapat mengembalikan suatu barang dan memilih sesuatu yang berbeda, kamu cenderung berharap telah memilih yang berbeda. Para peneliti menyebut sebab penyesalan ini sebagai prinsip peluang, yang menyatakan bahwa semakin banyak peluang maka akan semakin banyak pula penyesalan.

Kontrol dan peluang dapat berperan dalam menentukan apakah kamu mengalami penyesalan atau tidak. Ketika kemampuanmu untuk mengendalikan hasil sudah di luar kendalimu, kecil kemungkinannya aka nada sebab penyesalan di mana akan menyesali pilihanmu. Namun ketika ada banyak pilihan berbeda, kemungkinan besar muncul sebab penyesalan sehingg kamu akan menyesali pilihanmu.

Apa yang Paling Disesalkan Orang?

Dalam sebuah penelitian lama yang diterbitkan pada tahun 2008, para peneliti menganalisis data arsip untuk mempelajari lebih lanjut tentang area mana yang paling mungkin memicu perasaan menyesal. Hasilnya menunjukkan bahwa enam penyesalan yang paling umum berpusat pada bidang pendidikan, karier, percintaan, pengasuhan anak, diri sendiri, dan waktu luang.1 Selain enam penyesalan teratas tersebut, penyesalan kemudian berpusat pada topik keuangan, keluarga, kesehatan, teman, dan lain-lain. spiritualitas, dan komunitas.

0 Komentar