Sedekah Bumi, Desa Karangrejo Gelar Ritual Siwer Desa

Sedekah bumi
Sebagai bentuk syukur dan dijauhkan mara bahaya, Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi menggelar sedekah bumi. (Triyono)
0 Komentar

KESESI,Radarpekalongan.id – Sebagai bentuk syukur dan dijauhkan mara bahaya, Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi menggelar sedekah bumi. Adapun kegiatan diisi dengan ritual siwer keliling desa setempat.

Sedekah atau ruwat bumi ini merupakan wujud syukur atas limpahan berkah dari Sang Maha Kuasa terutama aktifitas dalam bidang pertanian. Dengan digelarnya ritual ruwat bumi, diharapkan masyarakat desa mendapatkan keselamatan dan para petani mendapatkan panen yang melimpah.

Salah satu desa di Kabupaten Pekalongan yang menggelar ruwat bumi https://jatengprov.go.id/beritadaerah/sedekah-bumi-ungkapan-rasa-syukur/adalah Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi. Acara yang digelar selama dua hari di bulan Legeno ini dihadiri oleh seluruh masyarakat sekitar. Dari pemerintah desa termasuk sesepuh dan tokoh masyarakat. Mereka mengenakan pakaian tradisional saat datang Balai Desa tempat dimana ritual ruwat bumi berlangsung.

Baca Juga:Bupati Fadia Apresiasi Pelaksanaan TMMD 2023 Desa Wangkelang, Kandangserang yang Mempermudah Akses MasyarakatKomisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan Rekomendasikan Kesejahteraan Guru Madin dan TPQ Ditambah

Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi merupakan salah satu desa yang melaksanakan ruwat bumi dengan ritual lengkap. Kalau selama ini ruwat bumi dilaksanakan dengan menggelar wayang semalam suntuk, namun tahun 2023 ini desa Karangrejo melaksanakan ritual ruwat bumi dengan lengkap.

Ritual hari pertama dimulai dengan doa bersama atau istoghosah dan siwer desa. Hal yang menarik disini adalah siwer yaitu ritual berjalan kaki untuk berkeliling sepanjang desa Karangrejo sembari melantunkan doa-doa tolak balak agar marabayaha dapat sirna dari desa.

Sedekah Bumi diisi acara istigosah bersama

Menurut ketua panitia ruwat bumi Desa Karangrejo, Kecamatan Kesesi, Nurdin mengatakan acara rutin tahunan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Karangrejo dengan seluruh elemen masyarakat.

“Setelah istighosah, malamnya kami mengadakan siwer desa atau baritan yang diikuti oleh seluruh masyarakat desa Karangrejo”, kata Nurdin.

Siwer desa diikuti oleh Pemerintah Desa Karangrejo dan semua unsur masyarakat yang telah dianggap dewasa. Dan ritual keliling desa ini dlaksanakan mulai pukul 22:00 dan berkahir pukul 02:00 dini hari.

Banyak pihak yang mengapresiasi tradisi siwer desa ini. Karena sebagian wilayah kegiatan mengelilingi desa dengan berjalan kaki ini sudah mulai ditinggalkan.

0 Komentar